SRAGEN (iPOLICENews) – Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati kembali turun untuk memantau jalannya vaksinasi di dua puskesmas yakni, Puskesmas 1 dan Puskesmas 2 Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Pemantauan ini rutin dilakukan Bupati dari awal serbuan vaksinasi di Kabupaten Sragen.
Sementara itu, Vaksinasi diberikan untuk buruh PT. BATI di Puskesmas Masaran 1 dan karyawan PT. DMST 2 di Puskesmas Masaran 2, Senin (23/8/2021). Sasaran vaksin sebanyak 294 dosis pada masing-masing puskesmas dengan jenis vaksin moderna untuk tahap 1.
Pada saat pemantauan, Bupati menyempatkan berinteraksi dengan peserta guna memberikan motivasi dan semangat, serta mengingatkan mengenai pentingnya vaksin bagi tubuh di masa pandemi sekarang ini.
“Kalau kita divaksin, itu akan terlindungi. Divaksin berarti membentuk kekebalan tubuh. Kalau kita bisa divaksin sesuai dengan jadwalnya, tentu kita akan terlindungi,” jelas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa kemanjuran dari vaksin jenis moderna ini sebesar 94,1 persen. Dikarenakan kemanjurannya yang tinggi, maka efeknya pun juga tinggi. Gejala paling ringan adalah rasa pegal dan paling berat dapat berupa pusing, lemas, hingga demam yang dapat dirasakan selama 2 hari.
“Karena kemanjurannya tinggi, dampaknya juga besar. Efeknya akan dialami sekitar 9-12 jam setelah disuntik, tergantung kondisi masing-masing. Agar kita tidak panik, maka harus minum obat. Tapi kalau tidak ada gejala, tidak diminum gapapa, kalau ada gejala baru diminum obatnya,” jelas Bupati.
Bupati mengingatkan kepada para karyawan yang divaksin untuk tidak panik dan tenang apabila merasakan sakit dari efek vaksin tersebut karena itu adalah hal yang wajar. Tak lupa Bupati meminta kepada pimpinan kedua PT tersebut untuk memberikan libur kepada para karyawan yang divaksin agar dapat digunakan untuk beristirahat.
“Semua yang divaksin hari ini, besok libur. Liburnya digunakan untuk istirahat di rumah, sambil obatnya diminum, bukan untuk belanja atau main keluar,” ucap Bupati.
Meskipun sudah divaksin, seluruh peserta harus tetap mematuhi intruksi pemerintah dengan tetap disiplin protokol kesehatan, memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak.
“Jangan lupa, satu bulan kemudian datang lagi untuk vaksin yang kedua. Setelah divaksin tidak boleh lupa, wajib untuk tetap patuhi protokol kesehatan,” pesan Bupati. (JS)