KENDAL (iPOLICENews) – Bupati Kendal Dico M Ganinduto bersama Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan serta Kepala Baperlitbang Kabupaten Kendal mendatangi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta, Kamis (09/09/2021).
Kedatangan Bupati Dico beserta rombongan disambut diterima Plt Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Dr. Ir. Pamuji Lestari, M.Sc beserta jajarannya. Pada kesempatan itu Bupati Dico menyampaikan paparan terkait potensi ruang laut di Kabupaten Kendal.
Adapun potensi yang disampaikan Bupati Dico, antara lain meningkatnya produksi perikanan tangkap, hal itu berdampak pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat nelayan. Sedangkan tantangan yang dihadapi nelayan, masih banyaknya nelayan yang menggunakan kapal kategori di bawah 10GT.
“Ini lemahnya kelembagaan nelayan dan penggunaan alat tangkap yang tidak ramah,” tandas Bupati Dico, seraya memaparkan strategi yang saat ini sedang bangun untuk menyelesaikan masalah yang ada. Seperti modernisasi kapal nelayan, pembangunan sarana prasarana, pengembangan wisata bahari (hutan mangrove) dan lainnya.
Salah satu yang menarik perhatian pada potensi itu adalah adanya pengembangan wisata mangrove ini di empat titik kecamatan. Yaitu, di Kecamatan Kangkung (Desa Sendanggawung dan Desa Jungsemi). Di Kecamatan Cepiring (Desa Margorejo, Desa Korowelang Anyar, dan Desa Korowelang Kulon). Berikutnya, Kecamatan Patebon (Desa Wonosari dan Desa Kartikajaya) serta di Kecamatan Rowosari, yakni Desa Gempolsewu dan Desa Sendangsikucing.
Paparan Bupati Kendal mendapat tanggapan positif dari KKP. Bahkan KKP berjanji, usulan dari Pemkab Kendal nantinya akan diprioritaskan, terutama pada pengembangan destinasi wisata mangrove, dengan catatan pihak Kabupaten Kendal harus terlebih dahulu membuat masterplan dan rencana aksi, agar implementasi bantuan dari pihak Kementerian dapat terukur, tepat sasaran dan tepat guna.
Potensi lain yang menarik KKP adalah pengembangan destinasi wisata bahari di empat pantai. Yaitu Pantai Indah Kemangi, Pantai Ngebum, Pantai Kartikajaya dan Pantai Sendangsekucing. Nantinya program pengembangan destinasi wisata bahari itu akan selaras dengan program Desa Wisata Bahari yang diinisiasi KKP. (KS)