DMI Kota Semarang bersama Pemkot Galakkan Penanaman Pohon di Pekarangan Masjid

SEMARANG (iPOLICENews) – Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggalakkan penanaman pisang cavendis atau ambon putih di pekarangan masjid-masjid Kota Semarang.

Penanaman pohon pisang tersebut dimulai dari Masjid Baitussalam yang berlokasi di Jalan Kalicari Dalam 1, Kelurahan Kalicari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Sabtu (11/9/2021).

Wakil Wali Kota Semarang, Heavearita G Rahayu (Ita) secara simbolis menanam pohon pisang cavendis yang disaksikan oleh Ketua Takmir Masjid Baitussalam Muhammad Safari Abdullah, Ketua LPMK Kelurahan Kalicari Bambang Pujiono.

Ketua PD DMI Kota Semarang, Achmad Fuad menyampaikan, penanaman pohon pisang cavendis tahap pertama dilaksanakan di lima masjid yang berada di DMI Cabang Pedurungan.

Adapun masing-masing masjid mendapatkan 100 bibit pohon pisang cavendis.

Kelima masjid tersebut adalah Masjid Baitussalam, Masjid An Nur, Masjid Al Ikhlas, Masjid Baitun Nur dan Masjid Al Muttaqin.

“Penanaman ini dimulai dari wilayah Pedurungan. Harapannya ke depan bisa diikuti pengurus cabang DMI lainnya di masing-masing kecamatan se-Kota Semarang,” kata Fuad, Minggu (12/9/2021).

Ia menuturkan penanaman pohon pisang ini untuk dimanfaatkan di pekarangan masjid atau tanah wakaf masjid agar bisa ditanami pohon pisang cavendis. Hal itu agar bisa menghasilkan untuk pemberdayaan masjid.

“Kita ingin memakmurkan dan dimakmurkan masjid. Ini salah satu bagian ikhtiar untuk memakmurkan masjid, masjid tidak hanya untuk tempat ibadah saja, namun masjid bisa berfungsi lebih optimal,” tuturnya.

Ita juga menyatakan mendukung adanya program penanaman pohon pisang cavendis bersama DMI Kota Semarang dengan Pemkot Semarang dan BSI agar bisa berjalan dengan maksimal.

Menurutnya, jika program sudah maksimal bisa memberikan manfaat untuk masyarakat. Sehingga kedepannya, Kota Semarang menjadi percontohan dari daerah lainnya.

“Pemkot siap fasilitasi, saya berharap program ini bisa lebih memberikan manfaat untuk umat. Lebih dari itu, ke depan bisa menjadi contoh daerah-daerah yang lain,” ujar Ita. (Nn)

Halaman ini telah dilihat: 19 kali
Mari berbagi:

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *