KENDAL (iPOLICENews) – Bupati Kendal Dico M Ganinduto, B.Sc bersama Ketua Tim Penggerak PKK Wynne Frederica dan Kepala Dinas Kesehatan setempat Ferinando Rad Bonay mencanangkan vaksinasi untuk Ibu Hamil (Bumil), Kamis (16/09/21). Kegiatan berlangsung di Puskesmas Kendal II, Kelurahan Karangsari, Kendal.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay melaporkan, bahwa pencanangan vaksinasi Covid-19 terhadap lbu Hamil di Puskesmas Kendal II ada 70 orang. Pihaknya berharap, para Bumil itu akan terlindungi dari kesakitan dan kematian akibat Covid-19.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupten Kendal Wynne Frederica mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kendal dan Kepala Dinas Kesehatan setempat yang terus mendukung kegiatan PKK dalam mendampingi para Bumil Ibu, terutama dalam pencanangan vaksinasi dan penanganan stunting.
“Ibu-ibu yang sedang hamil, jangan takut untuk divaksin. Karena dengan vaksin, insaa Allah akan lebih aman, halal dan sehat. Oleh karena itu, saya berharap semua ibu hamil di Kabupaten Kendal bisa tervaksin. Karena program vaksinasi ini adalah ikhtiar kita bersama dalam melindungi dan menyelamatkan masyarakat dari Covid-19,” pinta Wynne Frederica.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto bersyukur, karena proses pelaksanaan vaksinasi terhadap para Bumil berjalan lancar. Bupati juga berterima kasih pada para Bumil peserta vaksin yang telah bersedia datang untuk divaksin, guna menjaga kesehatan dan meningkatkan imun bagi Bumil maupun anak yang kandungannya.
“Kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal sampai tanggal 15 September 2021 ada 16.303 kasus. Dari jumlah itu, yang meninggal dunia ada 900 orang atau dengan angka Case fatality Rate (CFR 5,5%). Sedangkan kematian karena Covid-19 pada ibu hamil ada 16 kasus, dan salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 adalah dengan vaksinasi,” jelas Bupati Dico.
Disebutkan, capaian vaksinansi bagi Bumil di Kabupaten Kendal saat ini yang sudah tervaksin 1.681 Bumil atau 38,79% dari jumlah sasaran 4.334 ibu hamil. Bupati menekankan perlunya upaya seluruh pihak terkait dalam mempercepat vaksinasi untuk Bumil, mengingat kondisi mereka yang rentan terpapar Covid-19. (KS)