KARANGANYAR (iPOLICENews) – Tekad Polres Karanganyar di bawah Pimpinan Kapolres AKBP Muchammad Syafi Maula untuk melakukan percepatan Herd Immunity atau perlindungan kekebalan masyarakat dari penyakit, patut diapresiasi. pasalnya, Kapolres Karanganyar bersama anggotanya hampir selama sebulan ini selalu lembur untuk menata dan mengendalikan program vaksinasi tersebut.
Diketahui, per hari ini Polres Karanganyar sudah melakukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat sebanyak 75.000 dosis (50%). Sedangkan target akhir Oktober tahun ini dikondisikan selesai sebanyak 150.000 vaksin, yang mana jumlahnya cukup signifikan sebanding dengan jumlah penduduk Kabupaten Karanganyar sebanyak 931.963 orang.
Mengenai vaksinasinya, dilaksanakan oleh Pemkab Karanganyar serta beberapa instansi lainnya, termasuk Kodim 0727 Karanganyar. Tim penyiapan vaksinasi Polres Karanganyar yang sejak Januari lalu kita bentuk memang selalu lembur guna mengendalikan pelaksanaan vaksin mulai dari pendataan serta kordinasi stok dan aspek teknis lainnya,” tandasnya, Kamis (30/9/21).
Menurut Kapolres, karena pekerjaan itu harus fix dan confirm, maka hampir setiap hari mereka lembur demi suksesnya program tersebut. Kapolres menjelaskan dinamika program vaksinasi tersebut sangat tinggi karena melibatkan banyak instansi terkait. Selain itu, faktor kesediaan stok sangat menentukan mengingat jumlah permintaan barang dengan pasokan stok tidak berimbang sehingga Polres Karanganyar harus antre menunggu.
Pada saat menunggu tim vaksinasi terus melakukan lobi ke pusat guna meminta agar stok untuk Polres Karanganyar dipercepat. Bahkan pada dua hari ini (Kamis-Jumat ) Polres Karanganyar melakukan serbuan vaksin massal sebanyak 30.000 dosis karena stok baru datang dua hari lalu. “Ini contoh saja dua hari ini stok Polres Karanganyar siap 30.000 dosis maka kami berikan untuk masyarakat untuk dua sesi hari Kamis (30/9/21) sebanyak 15.000 dosis untuk empat rayon dan sisanya Jumat (1/10/2021),” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Dokkes Polres Karanganyar Ipda Subianto mengatakan ketersediaan stok sebanyak 150.000 kemungkinan terealisasi. “Ya saat ini kita sudah sampai sebanyak 75.000 dosis dengan tiga jenis vaksin mulai dari jenis sinovac, astrea zenneca dan moderna,” ungkapnya kepada team liputan Humas, Kamis (30/9/21)
Ipda Subianto menjelaskan, pasokan vaksin datang bertahap, namun begitu stok datang maka hanya selang maksimal tiga hari segera didistribusikan. (JS)