TEGAL (iPOLICENews) – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jawa Tengah menggelar bakti sosial (baksos) dalam kegiatan Jateng Ayo Bangkit.
Dalam kegiatan tersebut sekaligus dilakukan penyuluhan pentingnya protokol kesehatan (Prokes).
Koordinator aksi Jateng Ayo Bangkit, Rofiq Al Ghifari mengatakan, dalam kegiatan ini ada dua yang ditekankan, yaitu eling lan elingke (mengingatkan) masyarakat dalam bergotong royong menekan penyebaran Covid-19 dan beli bagi.
Sementara itu Pasar Pagi Tegal menjadi sasaran aksi beli produk usaha mikro kecil menengah (UMKM), eling lan elingke, dan pembagian sembako dilakukan di Desa Kaligayam, Kecamatan Talang.
“Kegiatan bagi masker dan eling lan elingke masih diperlukan supaya kita benar-benar terbebas dari Covid-19. Kami juga masih dalam pemulihan ekonomi terdampak pandemi melakukan aksi membeli dan dibagikan kepada warga yang membutuhkan,” ungkap Ghifari, Minggu (3/10/2021).
Asri (48) pemilik warung joyo, salah satu pedagang di Pasar Pagi turut mendonasikan beras untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
“Saya senang mahasiswa peduli dengan masyarakat dengan berkegiatan beli bagi dan pembagian masker,” ujar Asri saat dagangannya dibeli untuk dibagikan kembali.
Arif salah satu mahasiswa dalam aksi Jateng Ayo Bangkit berharap aksi membantu masyarakat tersebut juga dilaksanakan dilokasi lain.
“Tadi saat di Pasar Pagi, masih banyak masyarakat yang belum taat prokes, dan membutuhkan masker,” kata Arif. (Nn)