Menpora Dorong Pengembangan Sport Tourism Di Kendal

KENDAL (iPOLICENews) – Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Zainudin Amali  melakukan kunjungan  silaturrahim ke Pemerintah Pemerintah Kabupaten Kendal dalam rangka peninajauan lokasi  sarana olahraga potensial di Kabupaten Kendal, Senin (25/10/21).

Dalam kunjungannya, Menpora didampingi oleh Anggota Komisi X DPR RI, Mujib Rohmat, disambut baik oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto dan Wakil Bupati Kendal H Windu Suko Basuki, S.H beserta jajarannya.

Selanjutnya, rombongan tersebut bertemu dengan para atlet dan organisasi olahraga di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, dilanjutkan melihat Stadion Utama Kendal, kemudian melihat pembuatan Aeromodelling di Pondok Pesantren Alma’wa Desa Sumbersari Kecamatan Ngampel.

Dalam kesempatan itu, Bupati Dico memaparkan terkait dengan Overview Kabupaten Kendal, Arah dan Kebijakan Kabupaten Kendal, serta terkait Olahraga dan Kepemudaan Kabupaten Kendal.

Bupati Dico mengatakan, Kabupaten Kendal memiliki 20 Kecamatan, dan 266 Desa/Kelurahan, dengan jumlah Penduduk 1,01 Juta Jiwa, Garis Pantai 42,4 km, KEK Industri 1000 Hektar, Kawasan Industri 5000 Hektar, Lahan Tani 22.666 Hektar, Kawasan Permukiman 5.485 Hektar, dan Jumlah Usia Produktif 718.011 Jiwa.

Menurut Bupati Dico, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 85 Tahun 2019, Kabupaten Kedal ditetapkan sebagai Kabupaten yang memiliki Kawasan Ekonomi Khusus Zona Industri.

Adapun arah dan kebijakan pembangunan Kabupaten Kendal, Bupati Kendal menyampaikan bahwa ada 4 kebijakan yaitu Kendal Handal, Unggul,  Makmur dan Berkeadilan.

“Pertama Kendal Handal, yaitu menjadikan Kendal sebagai pusat industri dan pariwisata Jawa Tengah yang mandiri, berprestasi, berdayasaing, dan berketahanan lingkungan. Kedua, Unggul yaitu SDM berkualitas religius, berbudaya, sehat jasmani dan rohani serta berdaya saing dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Ketiga, Makmur adalah memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dengan mendorong pertumbuhan, fasilitasi, dan perlindungan pelaku ekonomi, industri kreatif, serta UMKM lokal. Keempat, Berkeadilan adalah pemerataan pembangunan berbasis pengembangan wilayah yang ditopang tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, melayani, dan partisipatif,” terang Bupati Kendal saat menyampaikan paparan kepada Menpora di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.

Bupati juga menerangkan, di Kabupaten Kendal terdapat sekitar 1000 fasilitas olahraga yang dikelola oleh Bumdes, Karang Taruna, dan perseorangan yang tersebar disejumlah Kecamatan dan Desa. Sedangkan yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal, diantaranya Gor Bahurekso Kendal, Stadion Utama Kebondalem, Stadion Madya Kendal, dan Lapangan Tenis Gemyang.

“Ada 99 penghargaan yang diraih oleh para atlet Kabupaten Kendal atas prestasi yang diraih dari berbagai cabang olahraga. Terdiri dari  kejuaraan tingkat internasional 16 Penghargaan, dari kejuaraan tingkat nasional 22 penghargaan, dan dari tingkat provinsi ada 61 Penghargaan,” tambah Bupati Kendal.

Bupati Kendal juga mengungkapkan, bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Kendal juga sedang mulai mengembangakn sport tourism.

“Sport Tourism saat ini menjadi salah satu fokus pengembangan di Kabupaten Kendal Nantinya konsep pariwisata berbasis olahraga ini akan menghubungkan potensi keindahan alam dengan UMKM Kendal sehingga dapat menarik minat wisatawan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Hal ini menjadi salah satu program unggulan dalam rangka membangkitkan kembali sektor pariwisata dan UMKM pasca pandemi,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Pemuda Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali menyampaikan, bahwa Kendal merupakan daerah industri dan santri, yang mana biasanya sulit untuk dipadukan, tetapi Kendal bisa mengokombinasikan dua tersebut.

“Industri dan Kota Santri ini biasanya sulit  untuk bisa dipadukan, karena jelas  kehidupannya berbeda,  namun di Kendal ini bisa digabungkan. InsaAllah jika nantinya dapat berjalan dengan baik, maka Kendal akan menjadi contoh bagi Kabupaten/Kota yang lain,” tutur Menpora.

Menurut Menpora  pada pengembangan Sport Tourism  Kabupaten Kendal harus ada yang difokuskan pada potensi unggulan daerah, agar kedepan  bisa lebih maju. Pihaknya juga akan terus mendorong untuk kedepannya.

Menpora juga berpesan, Sport Tourism ini kalau bisa harus dikemas dengan baik, ada tempat olahraga, ada wisata, dan ada tempat belanja dan kulinernya, serta kebersihannya harus benar-benar dijaga dengan baik.

Selain itu, Menpora Zainudin Amali mengatakan, apa yang dikatakan oleh Bupati Dico tentang tata kelola organisasi adalah hal penting, karena kalau tata kelolanya baik pasti prestasinya juga akan baik.

Tak lupa Menpora juga berpesan kepada para Kepala Organisasi Kepemudaan, untuk benar-benar bisa fokus  meningkatkan sumber daya manusia para anggotanya, sehingga dapat bergaul dengan era digitalisasi. (KS)

Halaman ini telah dilihat: 3 kali
Mari berbagi:

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *