The Story of GOD BLESS: “GOD BLESS” 1975

MUSIC (iPOLICENews) – Debut album band rock legendaris Indonesia, GOD BLESS, dirilis tahun 1975 dengan judul “GOD BLESS” dengan sampul depan ilustrasi foto sang vokalis Achmad Albar dengan rambut kribo/ afro yang menjadi ciri khasnya. Sekilas terlihat sederhana, tapi tidak dengan musik yang disuguhkan, God Bless menyajikan album penuh tenaga, garang, cepat, keras ala hard rock.

Album perdana God Bless menggebrak dunia musik rock Indonesia yang saat itu mulai lesu seolah kehilangan tenaga dan merupakan pelepas rindu para penggemar musik rock seantero Nusantara, karena pada masa itu arena musik lokal didominasi oleh musik pop cinta dan genre musik lainnya diluar musik rock.

God Bless dibentuk tahun 1973 oleh Achmad Albar (vocal), Fuad Hassan (drums), Donny Fattah (bass) dan Ludwig Lemans (guitar). Achmad Albar dan Ludwig Lemans sebelumnya tergabung dalam band asal Belanda, Clover Leaf sampai akhirnya Achmad Albar kembali ke Jakarta ditemani oleh Ludwig Lemans.

Deddy Dores bergabung sesaat sebagai pemain kibord namun kemudian digantikan oleh Jockie Soerjoparjogo. Jockie pun hanya sebentar di God Bless kemudian hengkang digantikan Soman Lubis. Belum lama terbentuk, God Bless mengalami musibah tragis yang mengakibatkan mereka kehilangan dua orang personilnya sekaligus: Soman Lubis dan Fuad Hassan yang meninggal karena kecelakaan motor di daerah Tugu Pancoran Jakarta. Kemudian sang gitaris Ludwig Lemans pun keluar dan memutuskan kembali ke Belanda.

Namun kehilangan tiga orang personil secara hampir bersamaan tidaklah membuat Achmad Albar dan Donny Fattah patah semangat, setelah melewati masa berkabung mereka mengajak Jockie untuk kembali bergabung yang kemudian mengajak Ian Antono (guitar) dan Teddy Sujaya (drums) untuk melengkapi formasi klasik God Bless.

Dengan formasi ini God Bless membuat album perdana tahun 1975. Berisikan delapan lagu 100% rock, lima lagu berbahasa Indonesia dan tiga lagu berbahasa Inggris yang dua diantaranya adalah lagu yang diaransemen ulang serta satu karya asli God Bless.

Huma Di Atas Bukit

Lagu yang menjadi hits ini liriknya dipetik dari film Lalela Majenun karya Sumanjaya. Lagu ini mengambil melodi lagu “Firth of Fifth” milik band progressive rock Genesis dari album “Selling England By The Pound” di tahun 1973.

Rock Di Udara

Lagu ini menggambarkan kondisi permusikan tanah air pada saat itu antara musik rock dan musik dangdut yang saling bersaing dan God Bless berusaha menyerukan agar semua musisi meskipun berbeda aliran namun seharusnya berkompetisi dengan sehat dan fair. Sesat Menggambarkan situasi sosial masyarakat dalam dunia kelam, keluar dari norma yang berlaku.

Eleanor Rigby

Merupakan lagu milik The Beatles yang diaransemen ulang. Berbeda dengan versi aslinya yang lebih klasikal dengan alunan alat musik gesek, God Bless menaransemen ulang lagu ini menjadi sebuah lagu hard rock penuh alunan gitar dan kibor. Gadis Binal Mengisahkan “wanita malam” dengan kehidupannya yang melenceng dari norma-norma susila.

Friday On My Mind

Adalah lagu milik The Easybeats ynag diaransemen ulang dengan sisipan melodi dari lagu “Thick As A Brick” karya band progressive rock Jethro Tull dan “Dancing With The Moonlit Knight” milik Genesis.

Setan Tertawa

Gambaran keresahan dan sentilan/ protes God Bless terhadap kondisi masyarakat yang serakah dengan korupsi, perjudian dan penyalahgunaan narkoba yang merajalela. Lagu ini sedikit terpengaruh dengan music progressive rock khususnya group musik Gentle Giant.

She Passed Away

Lagu berbahasa Inggris yang ditulis oleh Achmad Albar dan Donny Fattah menceritakan kesedihan dan kerinduan seorang pria atas kehilangan sang kekasih yang sangat dikagumi dan dikasihi.

Secara keseluruhan album perdana God Bless sarat dengan skil teknik bermusik yang tinggi meskipun banyak lagu didalamnya yang menyadur/mencomot bagian dari lagu-lagu milik group music lain. Album ini menjadi album legendaris dan menempati posisi ke-43 “150 Album Indonesia Terbaik” versi Majalah Rolling Stone Indonesia. (novri/ foto: kaset koleksi pribadi)

Halaman ini telah dilihat: 187 kali
Mari berbagi:

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *