BREBES (iPOLICENews) – Puluhan pelajar dari Sekolah Dasar ( SD ), Sekolah Sekolah Pertama ( SMP ), Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan ( SMA/K ) mendapat bantuan dari Pemerintahan Desa /Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes Jateng, pemberian diserahkan di Balai Desa setempat dihadiri ketua BPD,LPM dan Kepala Sekolah (16/11/21).
Menurut Kepala Desa Bantarkawung M.Rivai Saefudin,program bantuan kepada pelajar meliputi untuk SD 25 siswa, SMP 10 siswa dan SMA/K 10 siswa bantuan berupa uang tunai itu diberikan untuk pelajar yang berprestasi dari wilayah Desa Bantarkawung, diantaranya, SMPN.1, MTsN.SMP Al Bahri SMU N 1 dan SMK Al.Furami.
Dikatakan Rivai dana bantuan yang di berikan kepada 50 pelajar merupakan Dana Desa 2021, yang bertujuan untuk mengembalikan anak tidak sekolah (ATS) kembali ke sekolah.
“ini merupakan komitmen pemerintah dalam mewujudkan cita-cita luhur, yakni memastikan semua anak di desa mengenyam pendidikan baik di formal, nonformal dan informa.” Katanya
Desa Bantarkawung pada bulan Desember 2021 nanti akan mengagendakan kejar Paket C. Hal itu, menurut Kepala Desa merupakan gerakan memberikan kesempatan kedua bagi anak yang putus sekolah untuk mendapatkan masa depan yang lebih bagus, pelaksanaan kejar Paket C kerja sama dengan PKBM Sindang Asri Bantarkawung.
Kepala Desa menjelaskan, mengembalikan ATS kembali ke sekolah juga diatur dalam Peraturan Bupati No. 115/2017 tentang Rintisan Penuntasan Pendidikan Dua Belas Tahun. Sebuah komitmen yang kuat, agar para pengambil kebijakan di level kabupaten, kecamatan dan organisasi peduli pendidikan ikut menyukseskan program pengembalian anak tidak sekolah kembali bersekolah melalui Gerakan Kembali Bersekolah
Seperti diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes Djoko Gunawan, tantangan paling berat dalam menerapkan gerakan ini adalah mengubah pola pikir masyarakat. Karena kendala ekonomi membuat banyak anak-anak tidak mau sekolah karena mereka ingin menghasilkan uang daripada belajar. (AL)