SEMARANG (iPOLICENews) – Historic Building Lawang Sewu kembali melakukan rangkaian kegiatan untuk memberikan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan para pengunjung wisatawan setia Historic Building Lawang Sewu yang selama ini ditutup.
Penutupan tersebut dilakukan sejak adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, Level 2 dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Jawa dan Bali.
PT Kereta Api Pariwisata sebagai Pengelola Historic Building Lawang Sewu bekerja sama dengan panitia PALAS yang merupakan Mitra Historic Building Lawang Sewu mengusung Product Brand Kleine Nederland menghadirkan event UMKM.
Pesona Lawang Sewu (PALAS) Wedding & UMKM EXPO sendiri akan berlangsung pada 18 hingga 21 November 2021 mempunyai visi mewujudkan Lawang Sewu sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di Kota Semarang dalam rangka meningkatkan industri pariwisata di era pasca pandemi.
M.Ilud.Siregar selaku Humas PT KA Pariwisata menyampaikan, dalam kegiatan ‘Pesona Lawang Sewu (PALAS) Wedding & UMKM EXPO dengan semangat Grow With Us, menghadirkan beberapa rangkaian acara yang dikemas apik dengan tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Serangkaian acara tersebut antara lain,
1. Wedding Expo menghadirkan 16 stand wedding terbaik
2. Food & Handicarft yg terdiri dari 12 stand dengan produk bervariatif
3. Fashion Show menampilkan rancangan busana dari 3 desainer terbaik dengan tema yang menjadi ciri khas masing-masing
4. Beauty Class dari Make Up Artis
5. Hunting Photo ( Kompetisi Fotografi)
6. Kompetisi menyanyi lagu-lagu nostalgia tahun 70 hingga 90-an dengan genre disesuaikan era kekinian
7. Kompetisi desain busana dengan tema batik yang diikuti desainer-desainer muda potensial
8. Live Music keroncong dan akustik
Menurutnya, para pengunjung yang berkunjung pada kegiatan ini wajib mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun.
Selain itu wisatawan dan pengunjung wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan ditunjukkan kepada petugas security di gerbang pintu masuk.
“Kami juga telah menata dan melakukan persiapan untuk pelaksanaan kegiatan acara guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung, diantaranya dengan memastikan seluruh pekerja beserta seluruh mitra Historic Building Lawang Sewu telah melaksanakan vaksin, memasang spanduk dan flyer guna sosialisasi persyaratan kunjungan di Historic Building Lawang Sewu, mengevaluasi alur pelayanan, dan menyiapkan tenaga security tambahan di gerbang pintu masuk yang bertugas mengecek sertifikat vaksin para calon pengunjung sehingga meminimalisir terjadinya antrian,” jelas Ilud, Kamis (18/11/2021).
“Dan yang pasti, Historical Building Lawang Sewu telah lulus audit dan telah mendapatkan sertifikat CHSE.” tambah Ilud.
Dengan digelarnya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pilihan masyarakat untuk bisa berwisata dengan aman dan nyaman, serta memberikan kesempatan kepada para wisatawan yang sudah rindu untuk berkunjung ke Historic Building Lawang Sewu dan juga membangkitkan kepariwisataan di Provinsi Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang dan sekitarnya.
“Juga mampu membangkitkan kembali usaha para pelaku di bidang UMKM saat ini, namun dengan mematuhi ketentuan Protokol Kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah dan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19),” pungkasnya.
Diketahui, untuk kapasitas pengunjung Lawang Sewu per hari (normal) kurang lebih mencapai 12.000 pengunjung. Namun dalam masa PPKM ini hanya 8.400 pengunjung (70 persen). (Nn)