SEMARANG (iPOLICENews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memastikan tidak ada penyekatan selama liburan panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pasalnya PPKM level 3 tak memperlukan penyekatan, melainkan hanya menerapkan pembatasan pada titik potensi keramaian seperti tempat wisata, kuliner, dan hiburan. Hal itu diucapkan oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Kamis (02/12/21).
Ia mengatakan, rencana Pemerintah Pusat yang akan menerapkan PPKM Level 3 di Jawa-Bali saat liburan Nataru, pihaknya akan ikuti kebijakan tersebut. Menurutnya, PPKM Level 3 tak mewajibkan adanya pemberlakuan penyekatan wilayah. Tak terkecuali pada PPKM Darurat maupun PPKM Level 4.
“Level 3 Nataru, Semarang enggak ada penyekatan. Itu dilakukan pada PPKM Darurat atau Level 4. Jika di level 3 enggak harus begitu,”kata Hendi, sapaan akrabnya.
Meskipun demikian, Hendi menekankan pentingnya menerapkan pembatasan pada titik potensi kerumunan seperti tempat wisata, kuliner, dan hiburan kembali diketatkan protokol kesehatan (prokes). Namun pihaknya siap berlakukan sistem ganjil genap jika hal itu diperlukan dalam upaya pencegahan gelombang ketiga Covid-19.
“Yang penting titik crowdednya tempat wisata dan lain lainya kita batasi. Jika, kita perlukan buatkan sistem ganjil genap,”imbuhnya. (DK)
