SEMARANG (iPOLICENews) – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memprediksi mobilisasi masyarakat sekitar 4,8 juta akan masuk ke Jateng pada libur Natal dan Tahun Baru mendatang.
Pelaksana tugas Dishub Jateng, Henggar Budi menyebut, ada 19 juta orang di tingkatan nasional memprediksi pergerakan masyarakat masuk ke Jateng sebanyak 24 persen atau kisaran 4,8 juta orang.
Namun demikian, Dishub Jateng melakukan sejumlah upaya. Salah satunya melakukan tes random antigen di beberapa tempat berpotensi pergerakan tertinggi.
“Kami antisipasi dengan melakukan tes random antigen di beberapa cek point. Seperti, terminal tipe A dan terminal tipe B serta di rest area,” kata Henggar Budi, Selasa (7/12/21).
Meski Dishub tidak melakukan penyekatan, ia menegaskan pihaknya tetap melakukan random tes antigen dan pemeriksaan dokumen syarat perjalanan seperti bukti vaksinasi tahap kedua yang akan dilakukan di antar perbatasan provinsi seperti Sragen, Magelang dan Brebes.
“Daerah perbatasan juga akan dilakukan pemeriksaan,” jelasnya.
Lebih jauh, Henggar menuturkan, perjalanan transportasi kereta api, kapal, dan pesawat lebih mudah dikendalikan karena menerapkan kebijakan tes PCR atau antigen.
“Untuk tiga tranportasi itu pemantauannya lebih mudah ya jika dibandingkan dengan yang menggunakan kendaraan pribadi,” tuturnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar tertib mematuhi aturan pemerintah seperti protokol kesehatan diterapkan. Selain itu, masyarakat juga tidak melakukan perjalanan jika memang tidak ada keperluan yang mendesak.
“Karena sudah ada imbauan tidak ada libur jadi tolong tetap di rumah saja,” paparnya. (DK)