Kapolres Sragen Serahkan Penghargaan Pemenang Lomba Video Kreatif Saber Pungli

SRAGEN (iPOLICENews) – Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi menyerahkan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba video kreatif pencegahan pungutan liar (Pungli) yang di selenggarakan oleh team Saber Pungli Kabupaten Sragen.

Kapolres mengatakan, lomba tersebut terdiri dari dua kategori, yaitu kategori drama komedi dan kategori infografis. Untuk pesertanya kategori drama komedi diikuti oleh 13 peserta sedangkan kategori Infografis diikuti oleh 15 peserta.

Secara khusus Kapolres juga mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba, terdiri dari 6 orang dengan masing masing peserta diantaranya, Rohmat Ari Wibowo meraih juara pertama kategori drama komedi, juara kedua di raih oleh Ivan Kurniawan dan juara ketiga diraih oleh Asrori Satria Aji P. Sedangkan para pemenang lomba kategori Infografis, juara pertama di raih oleh Tri Hastuti, juara kedua di raih oleh Nasrun Fauki Tamamal, dan juara ketiga di raih oleh Bagas Akurma.

“ Saya ucapkan selamat untuk para pemenang lomba. Semoga ini menjadi pemicu untuk berkarya lebih baik lagi, dan memberikan kontribusi positif untuk institusi baik pemerintah daerah ataupun TNI Polri, “ ucapnya pada acara apel pagi di lapangan Mapolres, Senin (13/12/21).

Apel pemberian penghargaan kepada para pemenang lomba video pendek tersebut dihadiri pula oleh para pejabat team Saber Pungli Kabupaten Sragen, terdiri dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah serta dari Kejaksaan Negeri Sragen, diikuti oleh peserta apel, terdiri dari seluruh anggota Mapolres Sragen.

Seperti disampaikan Kapolres, bahwa lomba video pendek ini sebagai sarana mensosialisasikan tentang bagaimana tindakan pungutan liar termasuk juga hal hal yang dianggap sebagai pungutan liar dan cara melaporkannya.

“Ini tentunya menjadi indikator yang positif bagi kita semua, karena saat ini di era transparansi keterbukaan, kita semua, terutama institusi Polri yang kita banggakan, harus dapat menekan seminimal mungkin tindakan tindakan pungutan liar. Ini juga menjadi suatu pembelajaran bagi masyarakat, sehingga dalam kehidupan berdemokrasi yang baik, tentunya pungutan liar ini jangan sampai menjadi hambatan, jangan sampai menjadi halangan bagi kita untuk menuju transparansi, “ katanya.

“ hal tersebut juga di sampaikan oleh bapak Kapolri, bahwa negara yang demokratis harus dapat menerima, harus dapat mengakomodir segala bentuk saran masukan dan pendapat, “ tambahnya.

“Selama kritikan itu membangun, selama kritikan itu membawa dampak yang positif bagi kita, wajib hukumnya bagi Polri untuk dapat mengamankan dan melakukan langkah tindak lanjut terhadap semua yang sifatnya kritik dan saran membangun, “ tandas Kapolres. (JS)

Halaman ini telah dilihat: 6 kali
Mari berbagi:

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *