Pemdes Pruwatan Berikan Edukasi Batik Ecoprint kepada TP PKK

BREBES (iPOLICENews) – Sebanyak 30 orang anggota Tim Penggerak Pemberdayaan kesejahteraan Keluarga (TP PKK) mengikuti edukasi pembuatan batik Ecoprint yang di selenggarakan oleh Pemerintah Desa Pruwatan Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes Jateng (16/12/21).

TP PKK yang beranggotakan ibu-ibu terlihat antusias mengikuti Edukasi batik Ecoprint di desa Pruwatan, kegiatan tersebut dimulai dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00. 

Kepala Desa Pruwatan, Rasiman SH. Menjelaskan pelatihan ibu-ibu TP PKK dalam edukasi batik Ecoprint nantinya ibu-ibu bisa membuat kreasi batik sendiri sesuai yang diajarkan oleh narasumber. 

“Desa mangundang Narasumber dari daerah lain, ibu ibu bisa praktek langsung membuat batik Ecoprint.hasilnya sesuai harapan,” Ungkap Kepala desa.

Ketertarikan Kepala desa Pruwatan atas batik Ecoprint berawal dari informasi dari rekan-rekan kepala desa, kegiatan tersebut didanai dari dana desa. Edukasi Batik Ecoprint dilaksanakan dengan Narasumber Wahyu Dwi Maryati SP. Penyuluh Kehutanan CDK provinsi Jateng Wilayah VII., Sefni Marviana dan Satini Kiara Kelompok Ecoprint Banjarnegara.

BACA JUGA : Kapolres Brebes Cek Langsung Pembangunan Pospam Kecipir

Rasiman juga mengatakan, Desa Pruwatan yang kaya pepohonan dan tubuh tumbuhan yang merupakan bahan baku untuk batik Ecoprint, seperti diketahui Ecoprint berasal dari kata Eco yang berarti Ekosistem dan Print yang berarti Cetak, maka dapat diartikan batik Ecoprint adalah batik yang dibuat dengan cara mencetak dengan bahan bahan yang terdapat dari alam.

“Selama ini kita belum tahu, siapa yang menyangka aneka dedaunan yang ada di sekitar kita dapat bermanfaat dan punya nilai ekonomi menjadi kerajinan batik. ” Kata Rasiman.

Ia menambahkan, Apabila nanti  ibu-ibu TP PKK sudah siap batik ecoprint hasil karyanya tersebut akan dikembangkan dan hasilnya akan disalurkan kepada anggota. Banyak potensi bahan baku yang bisa dimanfaatkan dan tentunya hal itu merupakan suatu peluang, sehingga perlu adanya kesadaran dan pemahaman bahwasanya hal itu bisa dilakukan untuk meningkatkan nilai ekonomi ibu-ibu anggota TP PKK. ( AL )

Halaman ini telah dilihat: 92 kali
Mari berbagi:

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *