SEMARANG (iPOLICENews) – Manajemen PSIS Semarang menargetkan pemainnya untuk bisa finis lima besar dalam putaran kedua kompetisi BRI Liga 1 Indonesia musim 2021-2022.
Komisaris PSIS Semarang, Junianto mengatakan, pihaknya menargetkan tidak muluk-muluk pada putaran kedua kompetisi tersebut. Namun, kata dia, PSIS bisa finis di lima besar dinilai sudah luar biasa. Sebabnya, lima besar ini mampu melantai di bursa saham PSIS.
“Enggak muluk-muluk targetnya, PSIS diperingkat 5 besar saja sudah bisa untuk mengejar Initial Public Offering (IPO),” kata Anto, sapaan akrabnya saat konferensi pers, Jumat (17/12/21) malam.
Target lima besar itu, ia optimis bahwa timnya lebih profesional. Oleh karena itu, IPO sangat penting untuk bisa menjual tinggi pada bursa saham. Tak hanya itu saja, manajemen dapat melakukan pengembangan lainnya.
“Target utama saya pribadi ya IPO, Kalo sudah naik di bursa saham kedepan dengan dana segar lebih enak untuk melakukan pengembangan bidang lain,” ujarnya.
Anto menjelaskan, fanatisme terhadap tim kebanggaan Kota Semarang ini sangat tinggi dibanding dengan tim sepak bola lainnya. Seperti Persib, Persija, Arema, dan Persebaya. Sehingga, ia yakin bahwa PSIS sudah saatnya menjadi klub lebih profesional dan memiliki harga jual yang tinggi.
Sehingga, lanjutnya, kebutuhan kepada penggemar saat ini yakni stadion yang mewadahi. Salah satunya Stadion Jatidiri sedang dimaksimalkan agar PSIS dapat kembali di stadion tersebut.
Harapannya, beberapa fasilitas yang dimiliki PSIS otomatis juga salah satu untuk menaikan harga jual klub.
“Fasilitas mulai saya lengkapi, Training Centre juga sedang proses. Kedepan saya juga mengoptimalkan untuk di Stadion Jatidiri. Dengan begitu pastinya target saya untuk melambungkan tinggi harga klub bisa tercapai,” paparnya. (DK)