Terpeleset, Pelajar SD Meninggal Dunia Di Sungai Irigasi Larangan

BREBES (iPolice News) – Ahmad Fadil Dwi Putra (8) pelajar SD kelas 3, ditemukan meninggal dunia setelah diduga terpeleset di aliran sungai irigasi di Dusun Penjalinbanyu, Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Senin (20/12/21), pukul 15.00 WIB.

Korban meninggal diketahui anak dari Rojikin (45) warga Dusun Penjalinbanyu RT 07 RW 09 Desa Rengaspendawa Kecamatan Larangan.

Berdasarkan informasi, peristiwa itu bermula saat korban bermain bersama Fadil (8) dan Arlan (8)  teman sebayanya dan menyeberangi sungai dengan meniti jembatan bambu di atas sungai.

Naas korban yang berjalan paling depan dari teman-temannya tersebut terpeleset dan jatuh ke sungai dan tenggelam. Korban terseret arus sungai yang cukup deras dan ditemukan telah meninggal dunia di dasar sungai sedalam satu meter, dengan jarak 100 meter dari lokasi pertama terpeleset pada pukul 17.35 WIB.

Kapolsek Larangan, AKP Sutikno SH membenarkan kejadian tersebut. Petugas bersama tenaga medis dari Puskesmas Sitanggal langsung mendatangi tempat kejadian perkara setelah mendapat laporan dari warga.

“Menurut keterangan korban terpeleset dan jatuh ke sungai dan ditemukan sudah meninggal dunia,” katanya.

Baca Juga : Hari Infanteri Kodim Brebes Bagi Beras Dan Bersihin Lingkungan

Hasil pemeriksaan luar oleh petugas medis dari Puskesmas Sitanggal korbam yang masih duduk di Kelas 3 SD tersebut mengalami luka lecet di bagian daun telinga sebelah kanan dan kiri serta di bagian kaki, mulut dan mata korban berdarah.

Diduga luka-luka yang dialami korban akibat benturan dengan bebatuan yang ada di dasar sungai sepanjang 100 meter. Kondisi arus sungai irigasi tersebut cukup deras. Korban telah dimakamkan oleh keluarganya di pemakaman umum desa setempat. (AL) 

Halaman ini telah dilihat: 34 kali
Mari berbagi:

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *