BREBES (iPOLICENews) – Maraknya modus pencurian dan perampasan Sepeda Motor (SPM) di berbagai tempat khususnya di Brebes. Kapolsek Bumiayu, AKP Heri Riyanto SH menghimbau kepada warga agar berhati hati memarkir SPM di depan rumah atau di jalan, demikian disampaikan kepada 160 KPM warga Kaliwadas Kecamatan Bumiayu kabupaten Brebes Jateng Kamis (14/7/22).
Disampaikan Kapolsek Bumiayu AKP Heri Riyanto SH Minggu lalu pelaku curanmor berhasil ditangkap dan diamankan ketika beraksi di Desa Langkap Kecamatan Bumiayu ,penangkapan bermula ketika ada warga kehilangan sepeda motornya dan curiga pada tersangka.
Menurut Kapolsek saat terungkap modus yang dilakukannya, pelaku mengendarai sepeda motornya ke Desa Langkap dan melihat ada motor yang terparkir menjelang waktu Maghrib. Pelaku kemudian berhenti agak jauh dan memarkir motornya. Kemudian dengan berjalan kaki menuju ke tempat motor warga dan menggunakan kunci palsu membawa kabur motor tersebut kerumahnya di Kecamatan Tonjong.
“Setelah itu dia menggunakan ojek kembali lagi untuk mengambil motornya sendiri yang ditinggal,” kata Heri.
Warga setempat yang curiga dengan keberadaan motor itu langsung menangkapnya. Pelaku tidak mau mengaku sampai akhirnya diserahkan ke Polsek Bumiayu dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas yang akhirnya mengaku.
“Semula tidak mengaku, setelah diperiksa petugas baru mengaku dan dilakukan pengembangan,” ungkap Heri.
Hasil pemeriksaan pelaku mengaku telah melakukan aksi curanmor di beberapa lokasi di wilayah Kecamatan Bumiayu. Petugas dengan sigap juga berhasil mengamankan empat unit sepeda motor hasil curian tersebut.
“Barang bukti semua lima sepeda motor terdiri, empat unit hasil curian dan satu unit yang digunakan pelaku dalam beraksi,” ucap Heri.
Kejadian perampasan SPM juga terjadi di wayah Brebes, dua pelaku berhasil di ringkus Satresmob Polres Brebes dan barang bukti 8 SMP di amankan.
Dalam modusnya kedua pelaku pura pura menanyakan sesuatu, mereka membuka jaket lalu menodongkan pistol Mainan kepada korbannya, dan untuk mengelabui korbannya kedua pelaku menggunakan pakaian seperti Polisi Resmob yang digunakan untuk menakuti Korban. Sementara itu, untuk wilayah operasi kedua pelaku meliputi Kecamatan Tanjung, Losari, Ketanggungan, Kersana hingga perbatasan Jawa Barat.
“Maraknya Kasus curanmor dan Perampasan spm. kami harapkan warga berhati hati memarkirkan spm,apabila parkir di depan untuk waktu lama sebaiknya dimasukan ke rumah dan untuk spm yang ada penutup kunci kontak sebaiknya di fungsikan juga kunci stang Spm apa bila mau di tinggalkan selalu terkunci,” Himbaunya. (AL)




 
								 
								 
								