BREBES (iPOLICENews) – Warga Griya Sakinah Permai Paguyangan, Kabupaten Brebes Jateng di gegerkan adanya bau busuk yang menyengat. Setelah di telusuri bau itu bersala dari rumah pensiunan BRI. Warga menemukan sosok mayat laki-laki di dalam rumah sekitar pukul 13.30 WIB.
Jasad yang sudah mulai membusuk itu diketahui korban bernama Purwanto (65), warga RT 06/RW 03 Perumahan Griya Sakinah Desa/Kecamatan Paguyangan.
Pengurus RT 06 Faisol di Perum Griya Sakinah Permai menyampaikan, kesaksian warga hari Sabtu lalu korban masih terlihat jalan-jalan sekitar komplek perumahan Griya Sakinah.
Ikhwal ditemukannya Jenazah diketahui oleh tetangganya yang menghirup bau tak sedap. Semula dikira bau sampah, setelah ditelusuri asal bau dari rumah Purwanto.
“Atas temuan itu warga melaporkan kepada Ketua RT setempat dan mengecek asal bau, dan ternyata berasal dari mayat yang sudah membusuk,” kata Faisol, Rabu (28/9).
Kepala Desa Paguyangan Fakih Maulana SH, MH membenarkan dengan adanya penemuan mayat yang diketahui bernama Purwanto Hadi (65) pensiunan BRI Cabang Bumiayu yang tinggal seorang diri di Griya Sakinah RT 06/ RW 03 Desa Paguyangan.
“Korban pensiunan BRI Cabang Bumiayu yang tinggal seorang diri di Perum Griya Sakinah Paguyangan,” tuturnya.
Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto SIK.M.Si melalui Kapolsek Paguyangan Iptu Kasam SH ketika di konfirmasi membenarkan korban bernama Purwanto (65) pensiunan BRI di temukan warga di rumahnya sudah meninggal dunia. Dari hasil Pemeriksaan Oleh medis Kondisi Mayat sudah dalam keadaan membusuk, membengkak berwarna kehitam hitaman, pemeriksaan dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas Paguyangan.
“Kondisi jasad Purwanto dalam keadaan sudah membusuk berwana kehitam hitaman dan diduga korban meninggal sudah sekitar lima hari,” ungkapnya.
Di ungkapkan Kapolsek mendapat laporan dari warga ia langsung ketempat kejadian (TKP) sekitar pukul 14.00 WIB bersama tim medis dari Puskesmas Paguyangan melakukan cek (TKP) bersama keluarganya dan warga masuk lewat jendela karena pintu terkunci dari dalam dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh.
Menurut Keterangan dari keluarganya bahwa korban mempunyai riwayat tekanan darah tinggi dan hidup sendirian dirumahnya.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga menilai kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi dengan dilampirkan surat pernyataan ahli waris korban. Jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (AL)




 
								 
								 
								