Jembatan Roboh Akses Jalan Warga Terganggu

BREBES (iPOLICENews) – Jembatan Capiturang di Jalan kabupaten ruas Desa Plompong-Wanareja, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, roboh akibat konstruksi jembatan sudah lapuk termakan usia, Sabtu (8/10/2022).

Danramil 10 Sirampog menjelaskan, melalui Bati Tuud Peltu Edi Susianto, jembatan yang dibangun sekitar tahun 1997 di Dukuh Cigedong Desa Wanareja itu merupakan akses penghubung kedua desa yang berdiri di antara tebing dengan kedalaman sekitar 7 meter.

“Jembatan sepanjang 5 meter lebar 4 meter itu diketahui ambrol sekitar pukul 09.00 WIB,” bebernya.

Lanjut Edi, tidak ada korban jiwa saat ujung kedua jembatan yang putus. Sebab, sudah dipasang tanda-tanda peringatan dan portal jalan dari bambu, agar para pengguna jalan yang belum tahu dan akan melintas bisa selamat tidak masuk ke jurang.

Koordinasi dengan pihak terkait sudah dilakukan, termasuk merencanakan dengan pemerintah desa setempat untuk membuat jembatan darurat dari kayu dan bambu.

Hal itu penting segera dikerjakan karena jembatan yang terputus itu merupakan akses bagi anak-anak Wanareja khususnya yang bersekolah (SMP dan SMK) di Desa Plompong, termasuk warga Wanareja yang akan ke pasar di desa tetangganya tersebut.

“Tanpa jembatan maka warga Desa Wanareja dan anak-anak sekolah harus memutar jarak berpuluh-puluh kilometer dalam waktu kurang lebih 2 jam untuk mengakses Desa Plompong,” imbuhnya.

Sementara itu Budi Sujatmoko Satgas PB BPBD Brebes yang di temui di lokasi kejadian mengatakan robohnya jembatan sungai itu akibat curah hujan dengan intensitas sedang, tinggi yang terjadi di Brebes wilayah Selatan dan sekitarnya dari hari Jumat kemaren hingga Sabtu pagi. Sehingga mengakibatkan longsornya abutment jembatan sungai Capit Urang Desa Wanareja .

“Pada sisi sebelah Utara dengan dimensi lebar 5,5 meter tinggi 8 meter, longsor nya abutment menyebabkan jatuhnya badan jembatan dengan dimensi panjang sekitar 7,5 meter lebar 4 meter” ungkap Budi.

Satgas PB.BPBD Brebes melakukan assessment terkait koronologi dan dampak kejadian berkoordinasi dengan UPTD PU Bumiayu. Pemdes Wanaraja untuk pemasangan rambu darurat dengan menggunakan Policeline dan bambu agar tidak ada warga yang melintas,” tuturnya.

Satgas PBPD Brebes menghimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam beraktivitas baik di dalam maupun di luar ruangan mengingat sekarang cuaca tidak menentu dan terkadang cukup extrim. Rencana kerja bakti pembuatan jembatan darurat akan dilakukan besok pagi agar akses tidak tertutup. (AL)

Halaman ini telah dilihat: 59 kali
Mari berbagi:

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *