BREBES (iPOLICENews) – Dalam rangka Memperingati 10 Muharram 1446 H. Masyarakat dukuh Secang Desa Terlaya Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes Jateng , akan menggelar sedekah bumi, santunan anak yatim, pagelaran seni tari jaipong dan ditutup dengan kegiatan pengajian. kegiatan ini akan dilaksanakan di area Candi Singalaya Dukuh Secang pada Minggu 21 Juli 2024 sekitar pukul 12.00 WIB.
Sedekah Bumi merupakan tradisi di daerah daerah,memang dari dulu terkenal dengan beragam jenis tradisi budaya. Tradisi kultural yang bersifat tahunan semuanya ada dalam tradisi tradisional sunda tanpa terkecuali.
Menurut Sekdes Terlaya Waud Abdillah S.Kom. Dari beragam macam tradisi yang ada di masyarakat di Dukuh Secang Desa Terlaya, salah satu tradisi yang hingga saat ini masih tetap eksis turun temurun dilaksanakan dan sudah mendarah daging.
Sedekah Bumi nanti Minggu (21/7) akan di gelar di Candi Singalaya Dukuh Secang dengan adat istiadat budaya setiap tahunnya menyajikan berbagai upacara,warga masyarakat mendatangi makam Syeh Sunan Patih Singalaya, Raden Mertalaya dan Nyai Goyang Sari Kalang Inten.
” kegiatan yang menjadi rutinitas bagi masyarakat pada setiap tahunnya adalah sedekah bumi menyambut 1 Muharram tahun baru Islam.” Ungkapnya.
Diungkapkan Waud Abdillah,Tradisi sedekah bumi ini merupakan salah satu bentuk ritual tradisional masyarakat dukuh Secang yang sudah berlangsung secara turun-temurun dari nenek moyang terdahulu. Ritual sedekah bumi ini biasanya dilakukan oleh mereka pada masyarakat yang berprofesi sebagai petani, yang menggantungkan hidup keluarga dan sanak famili mereka dari mengais rezeki, dari memanfaatkan kekayaan alam yang ada di bumi.
” Tidak heran jika nanti warga Masyarakat Dukuh Secang datang membawa berbagai hasil bumi dan tumpeng ke lokasi sedekah .” Ujarnya.
Syech Sunan Patih Singalaya, Raden Mertalaya dan Nyai ratu Goyang Sari Kalang Inten merupakan tokoh Agama yang membawa agama Islam ke desa Terlaya, atas bakti nya warga masyarakat setiap tahun baru Iskan melaksanakan
tradisi ritual tahunan semacam sedekah bumi bukan hanya merupakan sebagai rutinitas atau ritual yang sifatnya tahunan belaka. Akan tetapi tradisi sedekah bumi mempunyai makna yang lebih dari itu.
“Upacara tradisional sedekah bumi ini sudah menjadi salah satu bagian yang sudah menyatu dengan masyarakat, yang tidak akan mampu untuk dipisahkan dari kultur atau budaya desa kami,” Tandasnya.
( Alex/ IPN )