KARANGANYAR (iPOLICENews) – Jajaran Satreskrim Polres Karanganyar tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) setelah insiden kebakaran mobil di SPBU Bejen pada Sabtu (31/8/2024). Proses penyelidikan ini melibatkan pemeriksaan sejumlah saksi untuk mencari tahu penyebab pasti dari kebakaran tersebut.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy melalui Kanit II Satreskrim Ipda Anjar Wardoyo menjelaskan bahwa penyelidikan kasus kebakaran mobil Daihatsu Espass yang terjadi saat pengisian BBM di SPBU Bejen telah diambil alih oleh Satreskrim.
“Ini masih dalam tahapan penyelidikan. Saat ini, kami baru memiliki indikasi dan belum bisa menyimpulkan secara pasti,” ujar Ipda Anjar pada Senin (2/9/2024).
Ipda Anjar menambahkan bahwa penyelidikan mendalam dilakukan untuk memastikan apakah ada unsur tindak pidana dalam kebakaran tersebut. Meskipun laporan awal menyebutkan bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, pihaknya tidak serta-merta menerima penjelasan tersebut tanpa penyelidikan lebih lanjut.
“Sejumlah saksi sudah kami mintai keterangan untuk mendalami kasus ini,” tegasnya.
Informasi yang dihimpun juga mengindikasikan adanya kabar mengenai penyalahgunaan BBM, khususnya penimbunan yang diduga dilakukan oleh oknum tertentu, yang terkait dengan peristiwa tersebut.
Kapolsek Karanganyar Kota AKP Nawangsih Retno menambahkan bahwa kebakaran terjadi saat mobil Daihatsu Espass mengisi BBM di SPBU Bejen sekitar pukul 05.45 WIB. Setelah tangki mobil terisi penuh, pengemudi mencoba menghidupkan mesin, namun muncul percikan api dari bawah mobil yang kemudian membesar dan menyebabkan kebakaran.
Petugas SPBU berusaha menepikan mobil agar menjauh dari mesin pompa BBM dan segera melakukan pemadaman dengan alat pemadam kebakaran ringan (APAR).
“Dugaan awal adalah korsleting listrik pada kabel mobil,” ujar AKP Nawangsih.
Sementara itu, pengemudi mobil, Kardi, 45 tahun, warga Desa Sambirejo, Jumantono, mengalami luka bakar pada bagian kaki dan kepala dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Satreskrim Polres Karanganyar akan terus mengembangkan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti dari kebakaran serta menangani isu penimbunan BBM jika terbukti ada. (Joko S/IPN)