BREBES (iPOLICENews) –Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, melalui Protani Kasa Bangsa Pemerintah Desa Pruwatan Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes berkolaborasi dengan Akademisi dan pihak terkait melaksanakan panen perdana padi gogo. Kegiatan ini berlangsung di dukuh Tegal Munding Desa Pruwatan, Sejumlah pejabat daerah dan Forkompincam,tokoh masyarakat turut hadir dalam acara panen raya ini, Kamis (6/3/2025).
Panen raya Musim Tanam 1 ( MT 1 ) padi gogo di tanah sawah seluas sekitar 5 Hektar di tanah sawah milik warga masyarakat di blok Tegal Munding Barat.Hasil panen mencapai 4,7 ton per hektare, menandai keberhasilan program Protani Kasa Bangsa yang didukung Dana Desa Ketahanan Pangan sebesar Rp 259 juta tahun 2024
Kepala Desa Pruwatan, Rasiman, S.H., menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari sinergi antara pemerintah desa, akademisi, dan sektor pertanian dalam meningkatkan produksi pangan serta kesejahteraan petani lokal.
“Kami sangat bersyukur atas panen raya ini. Ini adalah hasil kerja sama berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung pertanian di desa kami,” ujarnya.
Program Kasa Bangsa Protani Padi Gogo ini juga mendapat dukungan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, yang berperan dalam penyediaan alat pertanian, seperti alat pengelolaan pupuk kompos, bibit padi, serta teknologi pengolahan lahan. Dukungan akademisi ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi pertanian di Desa Pruwatan.
Panen raya ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya: Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Ir. Moh. Furqon Amperawan, M.P., Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Brebes, Ibu Ita, Rektor Unsoed Purwokerto, Dr. Noor F., M.Si, Selain itu, dihadiri langsung oleh pimpinan Prof. Ir. Totok, Agung D.H.M.P. Ph.D, dan Prof. Dr. Sri Lestari, S.E., M. dengan dukungan tim ahli teknis Kabupaten Brebes, Hj.Fatinah Ardi, serta Direktur Pupuk Formula 100, Melvin.
Rasiman berharap program ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengembangkan pertanian berbasis ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan.
“Kami berharap hasil panen ke depan terus meningkat sehingga kesejahteraan petani semakin baik. Ini adalah bukti bahwa kerja sama yang solid antara berbagai pihak dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Usai panen raya, acara dilanjutkan dengan serah terima beres di obyek wisata Bukit Sendari, destinasi wisata alam yang mulai berkembang di wilayah tersebut. Para tamu undangan diajak menikmati keindahan alam sekaligus melihat potensi wisata yang dapat dikembangkan di Desa Pruwatan.
Dengan keberhasilan panen ini, Desa Pruwatan semakin membuktikan bahwa pemanfaatan Dana Desa yang tepat dapat meningkatkan produktivitas pertanian serta mendorong kesejahteraan masyarakat.
( Alex/IPN ).