TEGAL (iPOLICENews) – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat secara intens melakukan langkah-langkah kongkrit dalam penanganan penggarapan lahan hutan lindung di kaki gunung Slamet bagian barat.
Sabtu ( 27/9/2025 ).
Kegiatan tersebut melaksanakan patroli preventif hutan lindung di petak 48 Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Guci BKPH Bumijawa, dukuh Sawangan Desa Sigedong Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal.
Berbagai upaya perbaikan hutan lindung terus dilakukan. Koordinasi dengan Instansi terkait yakni Forkompincam Kecamatan Bumijawa juga terus berkesinambungan.
KPH Pekalongan Barat juga melakukan koordinasi dan patroli preventif dengan Pecinta alam Kompak Guci dan Pecinta alam Bosapala Sigedong serta Tokoh masyarakat dukuh Sawangan desa Sigedong Kecamatan Bumijawa dan juga dari unsur Polsek Bumijawa. Patroli preventif bersama sama.
Administratur/KKPH Pekalongan Barat Prasetyo Lukito melalui Komandan Regu (Danru) Polhut, Suryaman menyampaikan, bahwa Perhutani telah melakukan langkah-langkah antisipasi penggarapan lahan di hutan lindung seperti komunikasi sosial dengan masyarakat penggarap,” kami memasang papan larangan garapan, termasuk rapat koordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk mencari solusi penanganan penggarapan lahan di Hutan Lindung.” Ujarnya.
Diungkapkan Suryaman, sejak penutupan garapan dan kegiatan penanaman di hutan lindung beberapa tahun yang lalu, Perhutani intens melakukan koordinasi dengan dinas dan pihak-pihak berkepentingan Forkompincam Bumijawa dan Forkompinda Kabupaten Tegal guna bersama-sama melakukan monitoring dan evaluasi. ” Kami melakukan penyulaman dan pengawasan di hutan lindung rutin dilakukan, termasuk kami juga menerjunkan petugas lapangan untuk giat patroli rutin di hutan lindung.” Ungkap Suryaman.
Sementara itu, Ketua Pecinta alam Kompak Guci, Kapidin menyambut baik pertemuan koordinasi dan patroli preventif dalam rangka sinergitas stakeholder dan Perhutani secara intens bersama-sama yang sudah dibangun.
“Kami mendukung upaya yang dilakukan Perhutani dan siap membantu giat patroli preventif bersama-sama serta Perhutani bersama stakeholder dan pihak-pihak terkait dapat bersama-sama menjaga keamanan hutan dalam rangka mencegah terjadinya penggarapan lahan di dalam kawasan hutan lindung.”Tandasnya.
( Alex/IPN ).



