Puting Beliung Terjang Sragen: Tiga Kecamatan Alami Kerusakan, Petugas Bergerak Cepat Lakukan Evakuasi

SRAGEN (iPOLICENews) – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kabupaten Sragen pada Selasa sore (21/10/2025) menimbulkan bencana angin puting beliung di tiga kecamatan, yakni Plupuh, Mondokan, dan Sragen Kota. Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, pohon tumbang menimpa kendaraan serta bangunan, dan genting rumah beterbangan terbawa angin.

Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari membenarkan adanya peristiwa tersebut. Begitu menerima laporan, ia segera memerintahkan seluruh jajaran Polsek di wilayah terdampak untuk terjun langsung membantu proses evakuasi bersama tim gabungan dari BPBD, TNI, serta relawan.

“Kami langsung berkoordinasi dan menurunkan personel untuk memastikan keselamatan warga menjadi prioritas utama. Setelah situasi aman, fokus kami adalah pemulihan agar aktivitas masyarakat segera kembali normal,” ujar AKBP Dewiana di Mapolres Sragen, Selasa malam.

Puting beliung menerjang Dukuh Kolutan, Desa Karangwaru, serta Dukuh Sawahan, Desa Karungan. Sebanyak sembilan rumah warga dilaporkan rusak, terutama di bagian atap dan kanopi. Menurut Kapolsek Plupuh AKP Suparno, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun genting rumah banyak yang beterbangan dan beberapa atap roboh.

Evakuasi dan pembersihan dilakukan hingga malam hari secara gotong royong oleh personel Polsek Plupuh, Koramil Plupuh, Relawan SAR Sragen, serta warga setempat.

Di Kecamatan Mondokan, cuaca ekstrem juga mengakibatkan pohon asem berukuran besar tumbang dan menimpa warung milik Puji Lestari (40) di Dukuh Guli, Desa Gemantar. Kapolsek Mondokan AKP Sukarno menjelaskan, meski tidak ada korban jiwa, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp6 juta.

Proses evakuasi sempat berlangsung sulit karena hujan deras yang terus mengguyur membuat akses lokasi licin dan berbahaya. Petugas harus bekerja ekstra hati-hati saat memotong batang dan ranting pohon yang menutupi jalan.

Sementara itu, di Kota Sragen, sebuah pohon besar tumbang di sisi barat Pasar Bunder dan menimpa mobil yang tengah terparkir. Kendaraan tersebut mengalami kerusakan ringan di bagian kap dan kaca depan. Petugas dari BPBD Sragen bersama Polsek Sragen Kota segera mengevakuasi batang pohon untuk mencegah kemacetan di jalur utama kota.

Atas respon cepat tim di lapangan, Kapolres Sragen memberikan apresiasi kepada seluruh personel yang sigap membantu warga. Ia mengingatkan bahwa kondisi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

“Kami minta anggota tetap waspada dan cepat tanggap terhadap laporan masyarakat. Kolaborasi antara Polri, TNI, BPBD, dan relawan harus terus dijaga agar penanganan bencana berjalan efektif,” tegasnya.

Kapolres juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap potensi cuaca buruk dan segera melapor ke Polsek terdekat jika terjadi pohon tumbang atau kerusakan akibat angin.

Hasil pendataan sementara menunjukkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerusakan bersifat materiil ringan hingga sedang, dengan mayoritas kerusakan terjadi pada atap rumah, kanopi, serta kendaraan. Seluruh lokasi terdampak kini telah dibersihkan, dan jalur lalu lintas kembali bisa dilalui setelah tim gabungan menyelesaikan proses evakuasi. (Joko S/IPN)

Halaman ini telah dilihat: 16 kali
Mari berbagi:

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *