BREBES (iPOLICENews) – Banjir bandang menghantam kawasan Desa Kalierang Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes menyebabkan puluhan kendaraan terendam, satu mobil hanyut, seorang warga tersetrum aliran listrik dan hanyut di ditemukan sudah meninggal dunia.Sabtu ( 8/11/2025 )
Hujan itensitas tinggi di wilayah Brebes Selatan mulai pukul 14.29.Wib hingga pukul 17.00 wib menyebabkan banjir bandang air di masuk ke pemukiman penduduk khusus di Desa Kalierang dan jalan Nasional Bumiayu.
Banjir terjadi di jalan utama dekat Toko Sido Dadi, merambah hingga depan Toko MM, Kalerang, Bumiayu hingga pertigaan Bumiayu Ke Bantarkawung.
Sementara di Desa Kalierang warga RT 07 RW O2 seorang warga Hekal Alfi ( 27 ) ketika terjadi banjir ke strum listrik akibatnya korban hanyut ditemukan sungai kalierang tidak jauh dari lokasi kejadian sudah tidak bernyawa.
Dari pantauan media.Luapan air akibat curah hujan tinggi memperparah kondisi drainase, sementara aliran listrik yang masih aktif saat banjir menyebabkan risiko fatal bagi warga.
Air naik cepat hingga sebatas betis, dengan arus kuat yang menyeret sepeda Motor roboh, Puluhan motor terendam dan Satu mobil putih hanyut,Warga hanya bisa berteduh di teras toko karena arus sangat berbahaya
Keterangan yang di himpun media, Korban Kesetrum – Haikal Alfi (27 Tahun) Warga RT 07 RW 02 Desa Kalierang,korban yang berbusana Singlet hitam, celana kolor. sesaat banjir korban bersama teman nya Adi dan Ade hendak menengok rumah kakeknya.Namun ada bangunan yang roboh aliran listrik yang masih menyala terkena genangan air banjir, ketika korban melintas bersama temannya tersetrum listrik, dampak korban jatuh dan hanyut di solokan.
” Adi dan Ade juga terkena strum,tapi sadar.namun ketika menoleh Hekal Alfi sudah tidak terlihat, sehingga menduga korban hanyut terbawa arus yang deras.
Ungkap saksi yang tidak mau di sebut namanya.
Atas hilangnya korban dilakukan penyisiran dilakukan oleh warga dan relawan,dalam. pencarian Korban Haikal akhirnya ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian di sungai kecil. korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Bumiayu untuk penanganan medis lebih lanjut.
Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardhiansyah melalui Kapolsek Bumiayu AKP Edi Mardiyanto SE yang ditemui di sela-sela kerja bakti membersihkan lumpur dampak banjir membenarkan bahwa korban Hekal Alfi yang ke strum listrik dan jatuh ke Solokan hanyut ke sungai kecil, korban di temukan sudah meninggal dunia.
” Korban yang yang ke strum dan hanyut sekitar pukul 17.30.wib sudah di temukan pada pukul 20.30.wib di sungai kecil dekat Toko Sidodadi.” Ungkap Edi Mardiyanto.
Atas Insiden tersebut Kapolsek Bumiayu mengingatkan, kepada masyarakat agar peristiwa ini menjadi peringatan penting, untuk segera mematikan listrik saat banjir meningkat. Pemerintah diminta meningkatkan mitigasi bencana dan memperbaiki sistem drainase agar kejadian serupa tidak terulang.(Alex/IPN)



