KARANGANYAR (iPOLICENews) – Arus kendaraan di Jalan Tasikmadu–Kebakkramat pada Selasa malam (2/12/2025) sempat terhenti total setelah sebuah truk dump pengangkut batu terguling di depan Hotel Dewi Sri, Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB ketika truk dengan nomor polisi AD 8701 B hendak membongkar muatan di area proyek.
Evakuasi truk berlangsung penuh tantangan. Posisi kendaraan yang miring serta beban batu yang sangat berat membuat upaya penanganan manual tak memungkinkan. Tim Samapta Polres Karanganyar akhirnya menurunkan “Transformer” Truck SAR—crane khusus yang biasa digunakan dalam kejadian berat—untuk mengangkat badan truk dan membersihkan material yang menutup jalan. Dengan dukungan warga dan petugas gabungan, jalur akhirnya dapat dibuka kembali sekitar pukul 22.50 WIB.
Sebelum evakuasi dimulai, personel Polsek Tasikmadu bersama Unit Laka Lantas Polres Karanganyar lebih dulu mengamankan area serta mengatur lalu lintas yang macet total akibat tumpahan batu. Kehadiran dua warga setempat, Giatman dan Amar, juga membantu proses awal penanganan. Mereka memberikan pertolongan pertama kepada sang sopir yang mengalami luka lecet di kaki kanan.
Adapun truk dikemudikan oleh Paryadi (48), warga Desa Tugu, Kecamatan Jumantono. Ia menjelaskan bahwa kendaraan tiba-tiba kehilangan tenaga ketika melakukan manuver mundur untuk menurunkan muatan sehingga membuat truk oleng dan terguling. Tumpahan batu langsung berserakan dan menutup akses jalan dari arah timur.
Kapolsek Tasikmadu, AKP Teguh Sardiyanto, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak yang terlibat. Menurutnya, evakuasi dapat diselesaikan dengan cepat berkat koordinasi dan bantuan alat berat.
“Truk sempat menutup seluruh jalur, tetapi berkat ‘Transformer’ Truck SAR dan kepedulian warga, situasi dapat tertangani tanpa korban jiwa,” ujarnya, Rabu (3/12/25).
Ia juga mengingatkan para pengemudi untuk lebih memperhatikan kelayakan kendaraan serta kondisi beban angkutan. “Keselamatan harus tetap menjadi prioritas,” tambahnya.
Paryadi sendiri merasa sangat terbantu oleh respon cepat aparat. Ia mengungkapkan rasa syukurnya karena proses penyelamatan berjalan lancar.
“Saya berterima kasih sebesar-besarnya kepada Polres Karanganyar, khususnya Polsek Tasikmadu dan Tim Samapta. Jika tidak segera ditolong, saya tidak tahu bagaimana nasib saya dan truk ini,” tuturnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut. Kerugian material masih dihitung oleh pihak kepolisian. (Joko S/IPN)



