BREBES (iPOLICENews) – Dewasa ini, teknik budidaya lobster air tawar menggunakan kolam terpal cukup menggiurkan, sehingga banyak digunakan, bukan hanya karena mensyaratkan modal yang lebih sedikit dibanding kolam beton, namun juga banyaknya keuntungan yang bisa diperoleh petani.
Seperti yang di tekuni Aipda Wahyu untuk mengais rejeki melakukan budidaya lobster air tawar, mengembang biakan lobster air tawar di gudang rumah miliknya di perumahan Sapphire Regency Desa Kalierang Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes Jateng.
Walaupun tugas yang di emban sebagai anggota Polri di Polsek Paguyangan Polres Brebes Polda Jateng sebagai Bhabinkamtibmas Desa Winduaji ketika lepas piket waktu luang tetap memantau perkembangan budidaya lobster air tawar yang dipercayakan kepada seseorang tentang usahanya.
Ditemui Police News Sabtu (24/6/2023) di tempat budidaya lobster air tawar miliknya menyampaikan, budidaya lobster air tawar tidak harus memiliki lahan yang luas, di halaman rumah pun ternyata bisa, syaratnya ada lahan untuk kolam kecil atau tempat menyimpan akuarium.
Diakui Aipda Wahyu, awalnya melihat ada teman budidaya lobster air tawar, setelah berpikir budidaya lobster air tawar prospek bagus dan menjanjikan sehingga rasa tertarik, melalui belajar budidaya lobster air tawar dari teman-temannya, Kemudian dia mengembangkan sendiri di gudang rumahnya.
“Awal mula budidaya lobster dari teman, dari teman saya diajari, kemudian di rumah saya kembangkan sendiri sampai ada anakan, ada indukan, cara mengawinkan (pemijahan) belajar sendiri dan teman-teman untuk saran,” ungkap Wahyu.
Ia utarakan, memilih budidaya lobster karena biayanya pakan lebih murah dan mudah, kita gunakan pakan pelet, sayuran, kentang, wortel, tauge, pelet, ubi, ketela serta cacing, dengan demikian tidak perlu repot-repot untuk memberikan pakan hingga membersihkan kolam.
“Untuk pakan memang tergolong omnivora, semua makanan mau, untuk pakan menggunakan sayuran dan pelet dan bisa pakai nasi, kacang hijau untuk selingan,” tutur Wahyu.
Budidaya lobster air tawar yang di beri nama Sadiwa Farm Bumiayu Brebes, diungkapkan Wahyu saat ini sudah memiliki 28 Kolam terpal dengan modal awal sekitar Rp50 juta, sedangkan untuk panen dari telur hingga siap di konsumsi membutuhkan waktu sekitar 8 bulan, saat ini untuk memasarkan lobster via online dan dari teman ke teman.
“Untuk saat ini budidaya udang air tawar hanya satu jenis Lobster Redclaw, padahal jenis udang air tawar untuk kolam terpal untuk jenis udang air tawar seperti: udang vaname, udang muara, udang galah, udang beras, udang ragang, udang palemon merah dan bening dan udang liar. (Al)
