Kunto Bimo, Pohon Langka dengan Buah Ajaib Asal Afrika

TEGAL (iPOLICENews) – Seorang pedagang alat-alat pertanian Imam Saefudin (55), asal Dukuh Malang, Tegal, kini menetap di Bojong Bata, Pemalang. Ia memperkenalkan sebuah pohon unik bernama Kunto Bimo (Kigelia africana), yang tumbuh di area Kantor Perhutani BKPH Kedungjati, KPH Pemalang, Divisi Regional Jawa Tengah, tepatnya di depan Pasar Kedungjati, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal.Rabu (18/09/2024),

Pohon tersebut menarik perhatian karena buahnya yang menggantung dengan jumlah cukup banyak.

Menurut Imam Saefudin pohon Kunto Bimo, atau yang dikenal di beberapa daerah dengan sebutan “Pohon Sosis,” memiliki sejumlah khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan, antara lain seperti mengobati penyakit kulit seperti eksim, gatal-gatal, luka, dan jerawat. Kemudian bisa digunakan sebagai obat diare dan malaria.” Bersifat antibakteri dan antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit. Pohon ini juga disebut-sebut berpotensi sebagai obat kanker, analgesik (pereda nyeri), dan antiinflamasi.” Ujarnya.

Ia ungkapkan, Meski memiliki segudang manfaat, buah Kunto Bimo beracun jika dimakan mentah, bahkan dapat menyebabkan bibir melepuh. Buahnya yang menggantung di pohon bisa mencapai berat 5-10 kg, dengan bunga berwarna merah gelap yang menyerupai corong atau lonceng.

Pohon Kunto Bimo termasuk tanaman langka dan unik. Dengan tinggi sekitar 15 meter, pohon ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitar karena keunikan bentuk buah dan khasiat yang terkandung di dalamnya. “Namun masyarakat diimbau berhati-hati karena racun yang terkandung dalam buahnya.” Ungkapnya.

” Agar dapat dimakan, orang memanggangnya dan mengirisnya untuk memakan daging buahnya yang sudah dimasak . Bijinya juga dipanggang, dan dapat menjadi sumber gizi, karena kaya akan energi dan mengandung asam lemak esensial.”

Pohon langka ini tidak hanya memberi nilai estetika, tetapi juga menjadi potensi besar untuk bahan pengobatan alami, yang bisa dikembangkan lebih lanjut melalui penelitian.( B.Sugiarto/Alex/IPN ).

Halaman ini telah dilihat: 629 kali
Mari berbagi:

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *