Livoli Divisi Utama 2025: Kantongi 4 Kemenangan, LavAni Navy dan Petrokimia Raih Tiket ke Grand Final

MAGETAN (iPOLICENews) — Tim bola voli LavAni Navy terus menunjukkan dominasinya di Livoli Divisi Utama 2025. Boy Arnes dkk memastikan satu tiket ke Grand Final setelah berhasil meraih kemenangan 3-0 (25-16, 25-21, 25-23) atas Indomaret pada laga yang digelar Selasa (14/10) malam.

Kemenangan ini menjadi yang keempat bagi LavAni di babak Final Four. Dengan empat kemenangan tersebut, LavAni memimpin klasemen sementara dengan total raihan 12 poin.

Pada laga semalam, LavAni tampil dengan menurunkan para pemain utamanya dan mampu menghadirkan variasi serangan dan organisasi blok yang rapat. Sementara itu, runner up tahun 2024, Indomaret, tampak kesulitan menghadapi LavAni dalam pertandingan ini, khususnya di dua set awal. Indomaret sempat tertinggal 0-5 di awal laga. Sebuah serangan bola quick dari Malizi membawa LavAni memenangkan set pertama dengan skor 25-16.

Memasuki set kedua, Indomaret mulai berbenah dan berhasil mengurangi jumlah error serta mengimbangi perolehan poin attack LavAni. Namun LavAni terus berikan tekanan lewat serangan dan servis sehingga jarak poin bisa tetap terjaga tidak terlalu dekat. LavAni kembali memenangkan set kedua dengan skor 25-21.

Pertandingan berlanjut di set ketiga, di mana Indomaret merotasi seluruh pemainnya dan menurunkan para pemain cadangan. Membuktikan kedalaman skuad yang dimilikinya, Indomaret mampu memaksa poin satu berbalas satu hampir terus terjadi sepanjang set. Namun LavAni akhirnya mampu memenangkan set ketiga dengan skor 25-23 setelah servis dari pemain Indomaret menyangkut di net.

Dengan hasil ini pula, Indomaret dipastikan tidak dapat melaju ke babak Grand Final. Tersisa satu tiket Grand Final putra yang akan diperebutkan oleh Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi dan TNI AU Electric.

Sementara untuk di sektor putri, Petrokimia Gresik telah terlebih dahulu memastikan posisinya di Grand Final usai membungkam Bank Jatim 3-0 (25-21, 25-21, 25-13) pada laga ketiga di hari Selasa (14/10).

Melawan Megawati dkk, Petrokimia mampu hadirkan blok rapat yang membuat Bank Jatim kesulitan mencetak poin lewat serangan. Petrokimia mampu tampil mendominasi dengan terus memimpin perolehan poin sepanjang laga.

Pada pertengahan set ketiga, Megawati ditarik keluar karena kondisi fisik yang tidak seratus persen dan hal ini cukup mempengaruhi performanya. Digantinya Megawati membuat variasi serangan Bank Jatim semakin terbatas dan akhirnya mudah diredam oleh para pemain Petrokimia. Memasuki fase akhir set ketiga, Petrokimia unggul jauh dengan skor 21-13. Sebuah monster block berhasil dihadirkan oleh Petrokimia Gresik untuk penutup set ketiga dengan skor 25-13 sekaligus mengunci kemenangan 3-0. (GAF/IPN)

Halaman ini telah dilihat: 39 kali
Mari berbagi:

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *