BREBES ( iPOLICENews) Pembangunan Masjid At Tama Sindangsari Desa Sindang Wangi Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes Jateng dilaksanakan peletakan batu pertama oleh Tasnodin disaksikan keluarga besar Mbah Durmi Atmajaya, Minggu (30/4-2023)
Hadir dalam peletakan batu pertama Drs Kyai Amin Mustaqim, Sudono SH anggota DPRD Brebes, Irawati Fatmah S.Ag Kepala Desa Sindang Wangi, tokoh masyarakat dan warga masyarakat desa Sindangwangi.
Pembangunan Masjid Jami At Tama Sindangsari ukuran 21x 21 meter di atas tanah seluas sekitar 1973 mater persegi merupakan wakaf dari Tasnodin, Sudono SH dan para keturunan Mbah Durmi Atmajaya Almarhum .
Acara peletakan batu pertama dimulai pukul 08:30 WIB. Ketua panitia pembangunan Masjid Jami At Tama Sindangsari Somad menyampaikan, bahwa pembangun Masjid akan menelan biaya sekitar Rp 2,8 milyar dan diharapkan selesai dalam waktu satu tahun.
Sedangkan sumber dana pembangunan masjid donatur dari warga Desa Sindang Wangi maupun dari luar desa.
“Kami mengharapkan kepada siapa saja bisa membantu mensukseskan pembangunan masjid dengan ikhlas, menyisihkan hartanya untuk membangun masjid dan terwujudnya masjid Jami At Atma Sindangsari,” ungkap Somad.
Sementara Sudono SH mewakili keluarga besar Durmi Atmajaya menyampaikan, saat ini seiring
berjalannya waktu dari tahun ke tahun jumlah warga masyarakat di desa Sindang Wangi ini semakin bertambah, sehingga Masjid yang ada tak muat lagi untuk menampung warga yang akan beribadah.
Berdasarkan hal tersebut maka tercetus untuk mendirikan masjid yang sekiranya mampu menampung umat di Desa Sindangwangi untuk beribadah.
“Kami berharap dengan didirikannya masjid ini nantinya bisa memberikan layanan yang optimal kepada jamaah dan menjadi manfaat yang lebih bagi warga desa Sindang Wangi utamanya dalam menjalankan ibadah,” tandasnya
Sudono yang juga anggota DPRD Brebes mengharapkan pembangunan Masjid Jami At Tama Sindangsari bisa selesai sesuai yang rencanakan. jika nantinya masjid ini sudah jadi diharapkan berfungsi untuk meningkatkan nilai-nilai ibadah, namun juga sebagai pusat aktivitas masyarakat untuk memakmurkan masjid dan memperdaya umat islam lebih layak.
“Selain itu, masjid berfungsi sebagai community center. Masjid ini juga merupakan representatif sebagai benteng dan pusat pembinaan mental spiritual dan akhlak seluruh warga muslim, khususnya warga Desa Sindang Wangi” pungkas Sudono. (Al)
