Unpad dan Beam Mobility Luncurkan Layanan 300 Sepeda Listrik dengan Teknologi IoT

JAKARTA (iPOLICENews) – Universitas Padjadjaran (Unpad) bersama dengan Beam Mobility telah menghadirkan 500 unit sepeda listrik di kampus Jatinangor, Sumedang. Dalam kolaborasi ini, diluncurkan awalnya 300 unit sepeda listrik dengan kecepatan maksimal 25 kilometer per jam, dilengkapi fitur Internet of Things untuk pemantauan kondisi kendaraan secara langsung.

Sepeda listrik ini diperkenalkan sebagai solusi untuk mendukung mobilitas sivitas akademika Unpad, dengan tujuan mengurangi emisi gas buang di lingkungan kampus yang luas, mencapai lebih dari 178 hektar. Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Arief S. Kartasasmita, inisiatif ini menjadi penting mengingat kompleksitas Unpad yang terdiri dari lebih dari 42 ribu mahasiswa dan ribuan tenaga pendidik serta kependidikan.

“Dalam kondisi seperti itu tentu dibutuhkan sarana untuk meningkatkan mobilitas sivitas akademika,” kata Arief, Selasa, 28 November 2023.

300 sepeda listrik yang diluncurkan saat ini juga dapat digunakan dalam acara Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) yang diselenggarakan di Unpad pada 26-30 November 2023. Selain digunakan untuk mobilitas antar kegiatan, sepeda listrik ini memberikan kesempatan bagi peserta Pimnas untuk menikmati keindahan alam sekitar kampus Jatinangor.

Arief menekankan perlunya sarana yang dapat meningkatkan mobilitas sivitas akademika, dan kerjasama dengan PT Beam Mobility Indonesia dianggap sebagai langkah nyata dalam menginisiasi partisipasi masyarakat untuk beralih ke gaya hidup baru.

Sementara itu Country Lead PT Beam Mobility Indonesia, Ricky Sjofyan, mengatakan, pihaknya akan melayani secara maksimal sivitas akademika pengguna sepeda listrik.

“Kolaborasi ini langkah nyata dalam menginisiasi partisipasi masyarakat untuk beralih ke gaya hidup baru,” ujarnya.

Layanan transportasi berbagi sepeda listrik ini menggunakan teknologi IoT yang dapat mendeteksi permasalahan, termasuk saat pengguna harus mengganti baterai. Armada sepeda listrik juga dilengkapi dengan baterai cadangan. Sebanyak 10 titik parkir di sekitar kampus akan menjadi lokasi penyebaran sepeda listrik, dan setiap unit dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan keselamatan dalam berkendara.

Calon pengguna dapat mengunduh aplikasi khusus, mencari lokasi sepeda terdekat, membuka kunci dengan kode QR, dan mengikuti petunjuk selanjutnya di aplikasi sebelum dapat menggunakan sepeda listrik. Tim terlatih juga disiapkan untuk membantu pengguna dalam proses ini. (TMP/RS/IPN)

Halaman ini telah dilihat: 102 kali
Mari berbagi:

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *