SURABAYA (iPOLICENews) — Berhasil menang 3-1 atas Palembang Bank Sumselbabel pada Jumat (24/1) malam, Bhayangkara Presisi berhasil dapatkan 3 kemenangan dalam putaran I PLN Mobile Proliga 2025.
Kedua tim mengawali pertandingan dengan komposisi full pemain lokal. Bhayangkara Presisi membuka keunggulan dari block Farhan Halim. Akan tetapi, serangan balik dan sejumlah ace yang berhasil didapatkan oleh Bank Sumselbabel sempat membuat tim asuhan Reidel Toiran ini kesulitan. Bank Sumselbabel berhasil unggul di technical time out 1 dengan skor 8-7.
Back to back service ace yang ditorehkan oleh Agil Angga membuat Bhayangkara merebut keunggulan setelah technical time out. Meskipun Bank Sumselbabel sempat menyamakan kedudukan pada poin 11-11, akhirnya Bhayangkara berhasil untuk tetap unggul hingga mencapai technical time out kedua. Skor sementara 16-12 untuk Bhayangkara.
Bank Sumselbabel tidak tinggal diam dan berusaha membalikkan keadaan. Dengan Bhayangkara melakukan error yang cukup banyak, keunggulan kembali berhasil diraih Bank Sumselbabel di skor 20-17.
Di akhir set pertama, kondisi sempat berbalik unggul untuk Bhayangkara. Bhayangkara juga memaksa agar pertandingan berjalan lebih panjang lewat terjadinya deuce. Namun pada akhirnya, Bank Sumselbabel berhasil memenangkan set pertama dengan skor 27-25.
Pertandingan di set kedua kembali berjalan dengan sengit. Bhayangkara sempat unggul di awal set sebelum Bank Sumselbabel berhasil menyamakan kedudukan di skor 6-6. Pada technical time out pertama, Bank Sumselbabel berhasil unggul dengan skor 8-7. Kondisi kembali berbalik di technical time out kedua, di mana Bhayangkara Presisi berbalik unggul dengan skor 16-14.
Bhayangkara terus pertahankan keunggulan hingga skor berganti menjadi kepala dua, unggul dengan skor 20-15. Di akhir set, Farhan Halim berhasil sumbangkan 4 poin service ace dan membuat Bhayangkara berhasil menangkan set kedua dengan skor 25-17. Score set berubah imbang menjadi 1-1.
Dominasi Bhayangkara mulai terlihat sejak set ketiga. Bank Sumselbabel mulai kesulitan untuk menyamakan kedudukan. Bhayangkara unggul di technical time out pertama dengan skor 8-6. Bank Sumselbabel sempat menyamakan kedudukan pada skor 10-10. Akan tetapi kondisi tersebut tidak dapat bertahan lama, karena Bhayangkara kembali peroleh keunggulan pada technical time out kedu dengan skor 16-14.
Bank Sumselbabel akhirnya memasukkan sang pemain asing, Mihajlo Stankovic, setelah terus menerus kesulitan untuk mengejar poin sang lawan. Upaya ini hanya berhasil memperkecil ketinggalan poin atas Bhayangkara Presisi. Set ketiga dimenangkan oleh Bhayangkara Presisi dengan skor 25-19 dan score set berubah menjadi 2-1 untuk Bhayangkara.
Bhayangkara kembali mendominasi pertandingan pada awal set keempat. Bank Sumselbabel yang kembali tampil dengan full pemain lokal, lagi-lagi kesulitan untuk menyamakan kedudukan. Bhayangkara unggul pada technical time out pertama dengan skor 8-5.
Bank Sumselbabel sempat berhasil menyamakan perolehan poin pada angka 11-11, namun pada technical time out kedua Bhayangkara kembali unggul dengan skor 16-13. Keunggulan ini mampu dipertahankan hingga akhir set keempat. Service ace dari Agil Angga berhasil memastikan Bhayangkara memenangkan pertandingan dengan skor 25-20 dan menambahkan 3 poin ke klasemen. Pertandingan berakhir dengan score set 3-1 (25-27, 25-17, 25-19, 25-20).
Farhan Halim kembali menjadi MVP pertandingan dengan keberhasilannya mencatatkan 25 poin (17 attacks, 3 blocks, 5 aces). (GAF/IPN)