SEMARANG (iPOLICENews) — LavAni berhasil raih titel juara putaran pertama Final Four Proliga 2025 divisi putra usai kalahkan sang juara bertahan, Bhayangkara Presisi, dengan skor 3-0 (25-21, 25-20, 25-20) pada laga Kamis (24/4) malam.
Kemenangan ini menjadi kemenangan ke-3 LavAni dan membuat LavAni meraih 9 poin penuh di klasemen sementara. Hasil ini juga membuat kans tim asuhan Nicolas Vives untuk melaju ke partai final semakin terbuka lebar.
Dio Zulfikri cs mampu menampilkan alur serangan yang menekan dan membuat Bhayangkara kerap kali kesulitan dalam melakukan block dan receive. Kondisi ini membuat LavAni mampu menciptakan jarak poin yang cukup lebar di setiap setnya.
Sebenarnya, performa apik berhasil ditunjukkan oleh kedua pemain asing Bhayangkara, Leo dan Russell, yang membuat mereka menjadi mesin poin untuk mengejar ketertinggalan atas LavAni. Namun, jumlah error yang cukup banyak tidak mampu membuat mereka memenangkan satu set pun dalam laga ini.
Kekalahan tim asuhan Reidel Toiran membuat mereka harus puas menduduki posisi tiga klasemen sementara, di bawah Palembang Bank Sumselbabel.
Dari divisi putri, kekalahan mengejutkan dialami oleh Popsivo Polwan atas Jakarta Pertamina Enduro. Tim asuhan Gerardo Daglio kalah 1-3 (17-25, 22-25, 25-19, 17-25) dalam pertandingan hari Kamis (24/4) malam.
Hasil ini mengantarkan Pertamina Enduro menjadi juara putaran pertama Final Four divisi putri dan membuat Popsivo duduk di posisi kedua klasemen sementara usai pertandingan hari pertama selesai.
Skuad asuhan Bulent Karslioglu mampu tampil menekan sejak awal pertandingan. Jordan Thompson hadirkan poin pembuka. Pertamina Enduro berhasil unggul 10-6 di awal set pertama. Keunggulan ini berhasil mereka pertahankan hingga akhir set. Serangan Jordan Thompson berhasil tutup set pertama dengan kemenangan 25-17.
Dominasi Pertamina masih nampak di set kedua. Akan tetapi, Popsivo tidak menyerah dan berhasil perkecil ketinggalan hingga poin 16-17. Namun sayang, attack error dari Madi Kingdon membuat Pertamina kembali menangkan set kedua dengan skor 25-22.
Popsivo mampu raih poin pembuka di set ketiga. Mampu tampil apik pada set ini, Popsivo tetap unggul hingga poin 14-10. Keunggulan juga bertahan hingga akhir set. Tip ball dari Arsela menutup set ketiga dengan kemenangan 25-19 dan score set menjadi 2-1.
Pertamina kembali menunjukkan dominasinya di set keempat. Unggul hingga akhir set, Pertamina miliki 7 kesempatan match point. Set keempat berakhir dengan skor 25-17. Jordan Thompson keluar menjadi top skor dalam pertandingan ini dengan raihan 26 poin (GAF/IPN).
