YOGYAKARTA (iPOLICENews) – Setelah turnamen berjalan 4 bulan lamanya, sekarang tibalah saatnya kita menyambut laga puncak perebutan juara PLN Mobile Proliga 2025 sektor putri. Jakarta Popsivo Polwan akan bertanding melawan Jakarta Pertamina Enduro dalam laga Grand Final yang akan digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (10/5) malam. First serve dari pertandingan tersebut dijadwalkan akan berlangsung pukul 19.00 WIB.
Berikut adalah sejumlah data dan fakta dari 2 tim putri terkuat yang akan berlaga di grand final tahun ini.
Sepak Terjang dalam Satu Musim Proliga 2025
Popsivo mengawali perjalanannya musim ini fase reguler dengan julukan ‘The Unbeatable’. Hal ini terjadi karena pada putaran I fase reguler, tim asuhan Gerardo Daglio tidak pernah menelan satupun kekalahan dari 6 laga yang ada. Popsivo berhasil keluar sebagai juara putaran I fase reguler sektor putri.
Rekor ini berhasil mereka pertahankan untuk 5 laga lanjutan di fase reguler putaran II.
Sayangnya, rekor tak terkalahkan yang mereka miliki harus terhenti di pekan terakhir fase reguler, pada laga terakhir mereka melawan Pertamina Enduro. Di laga ini, Arsella Nuari cs kalah 1-3. Meskipun begitu, 5 kemenangan yang telah mereka miliki cukup untuk menjadikan mereka sebagai juara putaran II fase reguler..
Memasuki fase final four, Popsivo melakukan sejumlah perombakan skuad. Mereka mendatangkan dua pemain asing baru asal Negeri Paman Sam, Jess Ann Mruzik dan Madison Kingdon, untuk menggantikan Neriman Oszoy dan Bethania De La Cruz. Selain itu, datang juga satu kekuatan lokal baru, Yolla Yuliana, yang telah menyelesaikan masa bermainnya di Jepang.
Berbekal sejumlah kekuatan baru ini, Popsivo berhasil mendapatkan 4 kemenangan dan 2 kekalahan sepanjang 6 pertandingan di babak final four. Hasil ini juga membawa mereka menjuarai final four putaran kedua.
Di sisi lain, perjalanan Pertamina Enduro di gelaran Proliga musim ini tidak selalu indah. Mengantongi 3 kemenangan dan 3 kekalahan pada putaran I fase reguler, tim asuhan Bülent Karslıoğlu ini harus puas duduk di posisi 4 klasemen.
Penampilan Tisya cs mulai menanjak di putaran II fase reguler. Mereka berhasil mencatatkan 4 kemenangan dari 6 laga yang dijalaninya. Salah satu kemenangan itu adalah atas Popsivo Polwan. Pertamina Enduro menjadi satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan Popsivo pada fase reguler.
Pertamina Enduro juga melakukan perubahan skuad kala memasuki babak final four. Terdapat satu nama tambahan yang sangat mencuri perhatian. Mereka mendatangkan MVP liga bola voli Amerika Serikat, Jordan Thompson.
Kedatangan Jordan Thompson yang menggantikan Erica Staunton meningkatan performa Pertamina Enduro. Mereka berhasil keluar sebagai juara putaran I final four. Hingga akhir babak final four, Pertamina Enduro berhasil mengemas 3 kemenangan dan 3 kekalahan yang membuat mereka duduk di posisi dua klasemen akhir final four.

Riwayat Head To Head Popsivo dan Enduro
Sepanjang Proliga 2025, telah terjadi 4 pertandingan antara tim Popsivo Polwan dan Pertamina Enduro.
Hasil pertandingan head to head Popsivo Polwan vs Pertamina Enduro:
- Popsivo Polwan 3 – 1 Enduro (21-25, 25-14, 25-19, 25-18) – Fase Reguler I (12/01/2025)
- Popsivo Polwan 1 – 3 Enduro (30-32, 25-16, 16-25, 18-25) – Fase Reguler II (21/02/2025)
- Popsivo Polwan 1 – 3 Enduro (17-25, 22-25, 25-19, 17-25) – Final Four I (24/04/2025)
- Popsivo Polwan 3 – 0 Enduro (25-19, 25-17, 26-24) – Final Four II (04/05/2025)
Para Pemain Kunci
Pertandingan final dipastikan akan berlangsung dengan sengit karena skuad kedua tim yang hampir sama kuat.
Kombinasi Jess Mruzik dan Madison Kingdon yang dimiliki oleh Popsivo Polwan perlu diwaspadai oleh tim lawan. Madison berhasil hadirkan total 114 poin sepanjang final four dengan rerata 4.8 poin/set. Sedangkan Jess dengan rerata 4.6 poin/set berhasil catatkan 110 poin sepanjang penampilannya.
Tak hanya mengandalkan kompetensi penyerang asing, Popsivo juga memiliki Arsella Nuari, outside hitter lokal yang mampu mencetak 80 poin dengan rerata 3.3 poin/set sepanjang final four.
Selain itu, terdapat satu pemain muda yang cukup mencuri perhatian, yaitu Chelsa Berliana. Chelsa yang baru berusia 17 tahun, mampu menjadi salah satu middle blocker dengan rasio blok/set terbaik sepanjang final four. Bahkan, Chelsa juga diketahui mendapat panggilan tim nasional U-21 untuk berlaga di Women’s U-21 World Championship yang akan digelar pertengahan tahun ini.
Performa skuad Pertamina Enduro juga tidak kalah kuat. Jordan Thompson, misalnya. Dalam 6 laga sepanjang final four, Jordan berhasil mencetak 133 poin dengan rerata 5.1 poin/set.
Pemain asing lainnya yang dimiliki oleh Pertamina, Iana Shcherban, juga memiliki rekam jejak yang baik. Iana berhasil catatkan 100 poin dengan rerata 3.8 poin dalam setiap set.
Satu nama lain yang juga memiliki performa luar biasa adalah Junaida Santi. Pemain muda yang baru saja berulang tahun ke-18 ini mencatatkan 101 poin sepanjang final four dengan rerata 3.9 poin tiap setnya. Opposite muda ini juga dikabarkan akan bergabung dengan timnas U-21 untuk gelaran Women’s U-21 World Championship 2025.
Pertandingan ini dapat disaksikan secara langsung di GOR Amongrogo dan tiket dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile. Selain itu, laga final antara Popsivo Polwan dan Pertamina Enduro dapat disaksikan secara live dan eksklusif di Moji dan Vidio. (GAF/IPN)