BLORA (iPOLICENews) – Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Widi Prasetijono melaksanakan Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) Tingkat Kotama Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 410/Alugoro Sektor Selatan wilayah Papua TA 2021.
Kegiatan Riksiapops sendiri digelar di Mako Yonif 410/Alugoro Jalan Jenderal Sudirman, KM 02, Senin (13/9/2021).
Dalam amanatnya, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto yang dibacakan Kasdam IV/Diponegoro menyampaikan, dalam UU RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, Operasi Pengamanan Perbatasan Negara merupakan salah satu tugas pokok TNI AD yaitu Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
“Selain menjaga perbatasan, membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat menjadi hal penting guna menjalin hubungan baik dengan mereka, diantaranya memberikan berbagai penyuluhan dan mengajar anak-anak setempat, sehingga generasi muda Papua dapat menikmati pendidikan setara dengan daerah lain yang lebih maju,” ungkapnya.
Ditekankan kepada seluruh prajurit agar selalu menjaga kewaspadaan, sebab masih adanya kesenjangan sosial antara warga pendatang dengan masyarakat lokal dan isu bernuansa suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).
Disamping itu beberapa tindakan ilegal juga perlu diwaspadai seperti pelintas batas ilegal, penyelundupan miras, narkoba dan kayu ilegal, serta pergeseran patok perbatasan.
Menurutnya, hal ini sangat rentan menjadi pemicu konflik disamping kondisi alam serta cuaca yang juga harus diantisipasi untuk menghindari kendala dalam pelaksanaan tugas nantinya.
“Segera pelajari situasi dan kondisi daerah penugasan, pahami adat istiadat dan kebiasaan masyarakat, guna mendapatkan simpati rakyat dengan menerapkan Sumpah prajurit, dan 8 wajib TNI. Jangan ambil alih peran tokoh masyarakat di daerah penugasan, tetapi ajak mereka untuk bersama-sama memajukan wilayahnya,” pesannya.
Demi suksesnya pelaksanaan tugas nanti, para unsur pimpinan dihimbau agar melaksanakan komando dan pengendalian secara optimal, efektif dan efisien, sehingga setiap saat satuan siap untuk digerakkan.
“Pedomani dan terapkan hasil latihan pratugas, pahami dan kuasai medan, lakukan inventarisasi secara periodik khususnya persenjataan, munisi dan bahan peledak. Manfaatkan bekal operasi yang diterima, laksanakan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dan jaga kondisi tubuh selama penugasan agar terhindar dari penyakit malaria,” tuturnya.
Kasdam menambahkan para prajurit agar bersikap baik-baik dengan warga setempat. Dengan komunikasi dan interaksi positif yang dijalin di medan tugas diharapkan misi penugasan berhasil dilaksanakan.
“Jadikan masyarakat Papua menjadi bagian dari keluarga kita, sehingga mereka pun akan memperlakukan yang sama,” tandasnya.
Turut hadir dalam pelaksanaan Riksiapops, Danrem 073/Makutarama Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos, M.M., Danrindam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Tarsono, S.I.P., M.M., perwakilan Asisten dan Kabalakdam IV/Diponegoro, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.I.P. M. Si., dan Dandim 0721/Blora Letkol Inf Andi Sulistyo. (Nn)