Polres Semarang Gelorakan Penerapan Prokes Saat Perayaan Nataru 

SEMARANG (iPOLICENews) – Dalam rangka mendukung pelaksanaan PPKM level 1 di Kabupaten Semarang, Polres Semarang melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan melaksanakan Operasi Zebra Candi 2021 di Benteng William, Minggu (28/11/2021)

Diketahui, hari terakhir pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2021, Satlantas Polres Semarang dibantu fungsi terkait melaksanakan KRYD guna menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika mengatakan, pelaksanaan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan dalam Operasi Zebra Candi 2021 yang dilaksanakan anggotanya meliputi penyekatan dan pembatasan kegiatan masyarakat, dan sosialisasi aplikasi peduli lindungi pada masyarakat.

“Tentunya dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan dalam Operasi Zebra Candi 2021 kita selalu himbau masyarakat agar terus dan terus patuhi prokes. Kita juga ada pembagian masker pada masyarakat yang melintas,” tutur Yovan.

Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan dalam Operasi Zebra Candi 2021 ini rencananya akan terus dilaksanakan menjelang Nataru 2022.

Adapun penindakan selama pelaksanaan KRYD sama dengan penindakan selama Operasi Patuh Candi, yaitu hanya mengingatkan saja, terkecuali penindakan tilang dilaksanakan selektif prioritas terhadap pelanggaran yang dapat mengakibatkan kecelakaan seperti balap liar.

“Jadi kita tidak ada penilangan tetapi lebih kepada sosialisasi dan mengingatkan kepada pengendara agar tertib berlalu lintas,” lanjutnya.

“Pelaksanaan Operasi Zebra Candi tahun 2021 ini, tidak berorientasi pada penegakan hukum lalu lintas semata. Akan tetapi, pelaksanaan kegiatan diarahkan pada pola pre-emtif dan preventif berupa tindakan simpatik, humanis dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat kepada Polri,” tandasnya.

Di tempat terpisah, Kasatlantas Polres Semarang AKP Rendi Johan Prasetyo mengatakan, Kamseltibcarlantas sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.

“Dewasa ini permasalahan lalu lintas berkembang sangat pesat, hal tersebut disebabkan mulai dari pertambahan jumlah penduduk, bertambahnya kendaraan, pertumbuhan jaringan jalan yang rendah dan kurang disiplinnya masyarakat tertib berlalu lintas,” kata Rendi.

Rendi menjelaskan bahwa arah dari Operasi Zebra Candi 2021 yaitu protokol kesehehatan, memberikan edukasi etika berlalu lintas, keselamatan berlalulintas, razia stasioner dengan menghimbau masyarakat terkait protokol kesehatan, dan aplikasi peduli lindungi. (Nn)

Halaman ini telah dilihat: 24 kali
Mari berbagi:

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *