SEMARANG (iPOLICENews) – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi didampingi Wakapolda, Brigjen Pol Abioso Seno Aji dan sejumlah pejabat utama menghadiri Anev Semester II dan Rakernis Fungsi Lantas sekaligus launching aplikasi Go Sigap.
Dalam kegiatan tersebut juga diikuti Kasatlantas jajaran yang berlangsung di Hotel Patra Semarang, Rabu (15/12/2021).
Dalam kesempatan itu Luthfi memberikan apresiasi kepada Satlantas yang selama tahun 2021 berjalan tidak terdapat public complaint pada fungsi lalu lintas di Jateng.
Menurut Luthfi, suksesnya tugas fungsi lantas bukan pada penindakan terhadap pelanggar lalu lintas, tetapi pada peningkatan kesadaran masyarakat sebagai pengguna jalan.
“Optimalkan upaya preemtif dan preventif. Berdayakan Dikmas lantas, agar masyarakat lebih sadar untuk tertib berlalu lintas,” kata Luthfi.
Terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Luthfi menyatakan saat ini pihaknya menyiapkan 356 pos pelayanan terpadu di lima penggal Jalan Provinsi Jateng, antara lain jalur Pantura, jalur tol, jalur tengah, jalur selatan dan jalur selatan-selatan.
“Untuk pengamanan Nataru, kita siap menggelar operasi lilin candi 2021 mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Kita dirikan pos di perbatasan antar kota, dalam kota maupun di rest area tol,” jelasnya.
Adapun tujuan pendirian pos adalah untuk pelayanan masyarakat, termasuk penegakan prokes. Pendirian pos juga ditujukan untuk mengamankan agar kegiatan masyarakat selama Nataru berjalan lancar.
“Namun kami himbau masyarakat untuk tetap mematuhi prokes, mengutamakan keselamatan khususnya di jalan raya. Kita berupaya maksimal agar aktivitas masyarakat berjalan aman dan lancar,” tandasnya.
Luthfi berharap masyarakat tidak mengadakan perayaan tahun baru secara berlebihan, karena penyebaran Covid-19 saat ini masih mengkhawatirkan.
Berdasarkan data, Polda Jateng akan menerjunkan 14.422 personil dalam gelaran operasi lilin candi nanti.
“Sebanyak 8.800 personil Polri akan dilibatkan dalam kegiatan itu, ditambah 1.104 personil TNI, 992 personil Dishub dan 3.526 personil stakeholder terkait,” imbuhnya.
Sementara Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho menyatakan mengantisipasi potensi peningkatan arus selama Nataru. Sejumlah langkah teknis seperti pengalihan arus, contra flow dan strategi lain sudah disiapkan bila peningkatan arus cukup signifikan.
- “Untuk perkiraan persentase peningkatan arus masih kami koordinasikan dengan Dinas Perhubungan. Untuk langkah lain seperti penerapan ganjil genap di jalan tol, saat ini masih dikaji kemungkinannya oleh pusat,” pungkasnya. (Nn)