MISTERI & MITOS (iPOLICENews) – Kebun Binatang Semarang atau Semarang Zoo menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi sebagian besar warga Semarang. Di sana, masyarakat bisa berinteraksi langsung dengan hewan-hewan yang ada di kebun binatang ini.
Hewan-hewan seperti harimau, gajah, buaya, burung, hingga ikan menjadi koleksi yang bisa dilihat di kebun binatang Semarang ini.
Selain itu, ada wahana permainan menarik dan seru untuk dinikmati pengunjung yang datang. Ada juga danau yang tempatnya asik dan nyaman.
Diketahui, Kebun Binatang Semarang dikenal juga dengan nama Kebun Binatang Mangkang Semarang, karena berada di daerah Mangkang Semarang. Bonbin Mangkang ini menempati lahan seluas 10 hektar yang terbagi kedalam beberapa area.
Sebelum menempati lokasinya sekarang, Kebun Binatang ini telah berpindah-pindah ke beberapa lokasi. Lokasi pertama terletak di Tegalwareng yang kini menjadi Taman Raden Saleh Semarang.
Setelah beberapa tahun di Tegalwareng, kebun binatang ini dipindah ke Tinjomoyo. Namun tidak berselang lama karena berbagai alasan, kebun binatang dipindahkan ke daerah Mangkang tepatnya tahun 2007 hingga sekarang.
Di dalam Kebun Binatang ini terdapat kurang lebih 281 koleksi hewan dari 51 jenis berbeda. Anda bisa belajar sambil bermain bersama hewan di kawasan Semarang Zoo bersama keluarga maupun rombongan.
Semarang Zoo ini tempatnya sangat asri, karena banyak ditanami pohon-pohon rindang di sekitarnya. Bersih dan keren, kata orang-orang yang berkunjung.
Komunitas Semarangker, yang merupakan komunitas penjelajah tempat-tempat angker suatu malam mencoba menjelajah di Semarang Zoo pada malam hari. Hal itu dilakukan, karena mereka sempat mendengar adanya mitos penampakan pada malam hari di Bonbin tersebut.
Hingga suatu malam, Semarangker yang diketuai Pamuji Yuono ingin membuktikan apakah benar mitos yang ada di Bonbin tersebut.
Suatu malam, Semarangker sengaja melakukan penjelajahan atau jalan-jalan di Semarang Zoo. Mereka sangat kagum dengan suasana malam di Semarang Zoo. “Keren banget..,: kata Pamuji kepada INDONESIANPOLICENEWS.ID, Kamis (31/3/2022).
Semarangker malam itu melintas di berbagai tempat, seperti di tempat kandang buaya, harimau, monyet dan lainnya. Namun perjalanan mereka tidak mengganggu binatang-binatang yang sedang beristirahat.
Sesekali Semarangker sempat mendengar suara siulan, juga bayangan, namun mungkin itu hanya perasaannya saja. Mereka menjelajah Semarang Zoo dengan nyaman dan gembira, karena terbius dengan suasana malam yang enak dan nyaman.
Dalam penjelajahannya atau jalan-jalan malam saat itu, mereka malah tampak bersenda gurau dan menikmati jalan-jalan malamnya. “Di sini tempatnya bersih dan keren, udaranya juga enak banget, dan tidak ada penampakan,” kata Pamuji.
Menurut Pamuji, gaib itu ada, namun harus disikapi dengan smart n wise, cerdas dan bijak.”Apapun agamamu, hanya kepada Tuhan yang Maha Esa kita percaya,” ujar dia. (Nn)
